Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beli Mobil Bekas, Begini Cara Mudah Pastikan Kondisi Kesehatan Ban

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli mobil bekas masih jadi pilihan sebagian orang untuk memenuhi mobilitas selama masa pandemi Covid-19. Dengan berkendara menggunakan kendaraan pribadi, potensi penularan virus corona bisa diminimalisir ketimbang naik kendaraan umum.

Setelah menentukan mobil bekas pilihan, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan agar mendapat unit dengan kondisi baik. Salah satunya memeriksa kondisi ban bawaan, apakah masih layak pakai atau tidak.

Presiden Direktur Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsho Shin, mengatakan, ban wajib diperhatikan lantaran satu-satunya komponen yang bersinggungan langsung dengan aspal dan perlu bekerja keras selama perjalanan.

“Ban dengan kondisi yang tidak prima dapat berakibat buruk,” ujar Shin, dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).

Menurutnya langkah pertama yang harus diperhatikan saat mengecek kondisi mobil bekas, dengan memastikan ban yang digunakan merupakan ban orisinal mobil tersebut.

Pastikan spesifikasi tiap ban dan pastikan riwayat penggantian ban sebelumnya. Namun jika ban mobil tersebut sudah bukan bawaan aslinya, pastikan menggunakan ukuran yang sesuai.

Apabila Anda berniat mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya, perhatikan diameter pelek dan ban secara keseluruhan.

Anda harus memastikan lingkar roda harus tetap sama dengan roda mobil standar agar tidak mengacaukan spidometer dan pastikan load index tetap mengacu pada rekomendasi pabrikan mobil.

“Untuk menentukan pengukuran yang tepat saat melakukan upsizing ban dapat menggunakan kalkulator ban atau menanyakan pada diler ban terdekat,” ucap Shin.

Shin juga mengingatkan kepada konsumen mobil bekas, agar keempat ban tidak memiliki spesifikasi yang berbeda, apabila ingin diganti maka harus diganti secara bersamaan.

“Meski begitu masih memungkinkan apabila hanya dua ban yang diganti, asalkan ban yang baru harus dipasang di roda belakang,” tuturnya.

Andaikata sudah aus, sebetulnya ban bisa ditolerir untuk dipakai asalkan masih berada di ambang batas minimal yang bertanda TWI (Tread Wear Indicator), yakni setebal 1,6 mm dari permukaan dasar tapak ban.

Di samping itu, Anda juga harus membandingkan odometer yang telah ditempuh mobil bekas yang diincar dengan batas keausan ban tersebut.

“Ban mobil bekas yang melewati batas sebaiknya segera diganti karena akan berpengaruh terhadap kinerja kendaraan yang tidak maksimal dan bahaya lebih lanjut seperti ban meletus atau bocor,” kata Shin.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/09/200100915/beli-mobil-bekas-begini-cara-mudah-pastikan-kondisi-kesehatan-ban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke