JAKARTA, KOMPAS.com – Semua penggemar MotoGP pasti tercengang saat Marc Marquez kembali ke motornya hanya beberapa hari setelah ia menjalani operasi lengan kanan yang patah saat GP Spanyol (19/7/2020).
Marquez sempat ikut sesi latihan bebas, namun berhenti karena rasa sakit. Meski hanya melakukan beberapa putaran di sirkuit Jerez, jelas ini punya makna yang begitu berarti.
“Saya sangat mengapresiasi Marquez, saya pikir Marc ingin memberikan efek psikologis,”ujar Carlo Pernat, Pengamat MotoGP asal Italia, seperti dilansir dari GP One.
“Setelah kembali dari kejadian Minggu lalu dan bisa terlihat lagi di trek, ia seperti ingin mengatakan pada semua pebalap. ‘Anda bahkan tidak bisa menembak saya dengan bazoka’, saya yakin pebalap lain pasti takut,” ucap Pernat.
Untuk diketahui, Marquez kembali muncul di sirkuit Jerez pada MotoGP Andalusia hanya dua hari setelah ia menjalani operasi penyambungan tulang yang patah.
Absen pada FP1 dan FP2 di hari Jumat, Marquez kemudian sempat ikut FP3 keesokan harinya. Selama sesi latihan bebas, Marquez tidak tampil maksimal.
Juara dunia enam kali di kelas MotoGP itu hanya bisa menempati posisi 19 dan 16. Ia pun memutuskan untuk tidak ikut kualifikasi dan balap.
Pernat mengatakan, Marquez memang tidak berhasil pada dua seri MotoGP di sirkuit Jerez. Namun sikapnya membuat pebalap lain gentar. Bahkan setelah kecelakaan serius, pebalap bernomor 93 itu masih bisa berada di sana.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/161100615/marquez-hanya-gertak-pebalap-lain-di-jerez