JAKARTA, KOMPAS.com – Parkir sepeda motor, selain harus di tempat yang aman, harus juga terhindar dari matahari. Komponen yang paling mudah rusak karena terpapar sinar matahari yaitu mika speedometer.
Jika terlalu sering terkena sinar matahari dan hujan secara terus-menerus, mika akan menjadi buram bahkan paling parah bisa retak halus seperti bersisik. Selain faktor tempat memarkir, hal ini juga jamak terjadi pada motor jadul yang sudah termakan usia.
“Biasanya motor yang sudah lama, pasti lama-lama akan retak mikanya, apalagi sering parkir di outdoor,” ucap Gofur, Kepala Mekanik Astra Motor Center Jakarta, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jika mika sudah buram dan membuat pengendara sulit melihat speedometer. Gofur mengatakan, perbaiki mika retak dengan mengoleskan oli, belum terbukti berhasil. Jadi lebih baik segera diganti saja.
Sebagian motor ada yang bisa hanya mengganti mikanya saja, namun ada juga yang harus mengganti satu set dengan speedometer. Memang meskipun menggunakan speedometer buram tidak mengganggu kinerja teknis motor, tapi dari segi tampilan pasti mengganggu.
“Untuk motor yang sudah full digital speedonya, lebih baik tanya dulu ke bengkel resmi, apa bisa hanya mengganti mikanya saja. Kalau model motor yang lama, masih bisa ganti mikanya saja,” ucap Adih, Kepala Bengkel Yamaha Mekar Bintaro kepada Kompas.com.
Harga untuk mikanya saja juga bervariasi, mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 200.000. Biasanya mika yang mahal yaitu untuk motor built up, bisa di atas Rp 200.000. Kalau mengganti speedometer malah bisa lebih mahal lagi.
Jika ingin menjaga kondisi mika speedometer agar tetap baik kondisinya, Adih menyarankan untuk perhatikan posisi motor ketika parkir. Usahakan agar parkir di tempat yang teduh atau tertutup.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/23/102200515/penyakit-pada-sepeda-motor-yang-harus-ganti-komponen