Banyak Bus yang Pakai Sasis Tronton, Ini Kelebihannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Saat ini perusahaan otobus (PO) memiliki armada yang bermacam-macam, mulai dari bus besar sampai maxi. Selain itu, banyak juga yang menggunakan sasis triple axle atau biasa disebut tronton.

Sasis tronton sendiri biasanya berasal dari Eropa, seperti Scania K410iB, Mercedes-Benz OC 500 RF 2542, dan Volvo B11R.

Kemudian harga sasis tersebut juga terbilang mahal, di atas Rp 1,5 miliar, belum lagi biaya untuk membuat bodinya di karoseri.

Lalu apa saja pertimbangan PO memilih sasis tronton untuk armadanya? Padahal bisa saja memilih sasis di bawahnya dengan harga yang lebih murah namun bisa mengangkut penumpang dengan jumlah yang sama.

Pemiliki PO SAN dari Bengkulu, Kurnia Lesani Adnan mengatakan, pemilihan sasis tronton memerhatikan dari kapasitas mesin yang besar, konsumsi bahan bakar, dan ketahanan dari mesinnya.

“Kami memilih sasis dengan mesin besar dengan alasan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dan ketahanan mesinnya yang lebih panjang. Selain itu sudah disematkan juga teknologi yang bisa memantau karakter dan sikap pengemudinya,” ucap pria yang biasa disapa Sani kepada Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Bus dengan sasis tronton ini juga memiliki dimensi yang besar sehingga bisa memuat penumpang yang banyak dan tetap nyaman. Kalau bus biasa, kapasitas sekitar 40 seat, sedangkan dengan sasis tronton bisa 56 seat dengan toilet.

“Bus ini kami bikin untuk pelayanan bisnis AC dengan konfigurasi 2-2. Pangsa pasarnya low end namun dengan sasis premium dan memiliki harga tiket yang terjangkau,” kata Sani.

Sani juga mengatakan, pemilihan sasis tronton juga sebagai persiapan pelayanan maksimal untuk penumpangnya. Mengingat infrastruktur jalan yang semakin baik dengan banyaknya jalan tol.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya juga mengatakan, sasis bus tronton memiliki rasa berkendara yang lebih nyaman dibanding sasis biasa, apalagi jika perjalanannya melewati jalan tol.

“Sasis tronton lebih anteng daripada yang hanya 2 axle. Tambahan axle ini juga menambah kestabilan,” ucap Dimas kepada Kompas.com.