Harga Yamaha RX-King Bekas Tak Tentu, Bisa Tembus Rp 200 Juta

SOLO, KOMPAS.com - Popularitas Yamaha RX King masih tetap tinggi meskipun sudah tidak lagi diproduksi.

Banyaknya peminat sepeda motor berjuluk "raja jalanan" ini membuat harganya tidak lagi ditetapkan oleh pasaran layaknya kendaraan roda dua pada umumnya.

Penentuan harga "motor jambret" ini ditentukan oleh kondisi atau keasliannya, serta kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Maka, tidak heran jika harga motor ini bisa menyentuh di angka Rp 200 juta dengan kondisi yang full original.

Di pasaran motor bekas (mokas) pada umumnya, kendaraan berkubikasi 135 cc ini juga memiliki harga yang cukup tinggi.

Pasarannya mulai belasan juta rupiah hingga di atas Rp 60 juta tergantung dengan kondisi dan keaslian sparepart yang ada pada motor tersebut.

Pemilik diler mokas Setia Kasih Motor Tri Sekam mengatakan, harga motor RX King standar memang berkisar di harga Rp 10 jutaan.

“Tetapi, ada yang juga yang membuka harga Rp 55 juta hingga Rp 60 juta, itu yang benar-benar orisinal,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

Tri menambahkan, biasanya harga yang tinggi tersebut juga menyesuaikan dengan kondisi motornya. Semakin banyak komponen yang masih asli pabrik, maka harganya pun juga akan semakin tinggi.

“Kalau yang sampai Rp 60 jutaan itu kondisinya asli dari pabrikan, ini baru saja teman saya ada yang menawarkan harga Rp 30 juta pas dan juga Rp 60 juta pas,” katanya.

Menurut dia, motor dua langkah seperti RX King memang hampir tidak ada pasarannya. Harga yang dipatok tergantung dengan kondisi motor serta dan kesepakatan antara pemilik atau penjual dengan calon pembelinya.

“Jadi memang motor ini hampir tidak ada pasarannya, tergantung yang jual dan pembeli saja. Selain itu, kondisi motor juga memengaruhi harganya,” ucapnya.

Hal yang sama dikatakan Nugroho Dwi Prastiko, pemilik diler mokas Nugroho Motor, Kartasura. Nugroho mengatakan, harga RX King itu tergantung dengan kesenangan.

“Biasanya untuk RX King ini yang ditanya pasti oversize-nya, sudah shock-shock-an belum (silindernya). Kalau yang tahun 1997 masih ori pasarannya bisa sampai Rp 20 juta,” katanya.

Namun, Nugroho menambahkan, kalau yang sudah dimodifikasi harganya justru bisa lebih rendah, yakni Rp 11 jutaan.

Menurut dia, dengan kondisi motor yang sudah tidak diproduksi, kebanyakan pembeli mencari yang kondisinya masih asli.

“Kebanyakan yang dicari adalah kondisi yang masih orisinal, kalau yang dimodif justru lebih murah,” tuturnya.