Plus Minus Mobil Murah Toyota Agya Facelift 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) melengkapi jajaran produknya dengan memperkenalkan Agya facelift 2020 melalui tayangan online pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu.

Hadir dengan berbagai penyempurnaan, "mobil murah" tersebut kini tampil lebih sporty yang dilengkapi dengan fitur-fitur modern guna memudahkan dan meningkatkan sensasi berkendara.

Beberapa fitur yang dimaksud diantaranya ialah spion lipat otomatis, pengaturan AC semi digital, serta tombol start/stop engine. Jadi, menghidupkan mesin Agya tak perlu menggunakan anak kunci lagi, walau belum smart entry.

Tampak sederhana memang, tapi penyematan beragam fitur praktis tersebut cukup memanjakan pengemudi saat berkendara dengan Agya. Sayangnya, posisi berkendara yang bersifat fix masih menjadi masalah di mobil ini.

Hal ini dikarenakan pengemudi tidak bisa mengatur stir kemudi baik secara naik-turun (tilt) maupun maju-mundur (telescopic).

Untuk mendapatkan posisi berkendara yang agronomis, hanya mengandalkan pengaturan jok saja. Itu juga tidak begitu signifikan.

Sehingga, untuk postur tubuh yang rada tinggi, mengemudi Agya dalam waktu cukup lama terbilang melelahkan. Kaki dan punggung terasa cepat pegal.

Bicara kemampuan mobil dalam salip-menyalip, tidak diragukan lagi. Sebab, Agya punya dimensi yang kompak dengan panjang 3660 mm, lebar 1600 mm, serta wheelbase 2450 mm.

Jarak pandang pun terbilang baik, apalagi spionnya kini lebih besar meski sebenarnya bila dilihat dari kejauhan tampak sedikit timpang dengan bodi mobil yang kompak.

Dimensi mobil yang tidak mengalami perubahan itu, membuat kelapangan kabin Agya terjaga baik. Ruang kaki dan kepala baik di baris pertama dan kedua nyaman untuk orang dewasa. Sayangnya, akses ke bagasi belum ada perubahan, harus dibuka lewat tuas kursi pengemudi atau anak kunci.

Pada dapur pacunya, low cost green car (LCGC) baru dari Toyota ini masih menggunakan mesin 1.200 cc Dual VVTi yang mampu mengembuskan tenaga 88 daya kuda dan torsi maksimum 108 Nm dengan transmisi 5 percepatan. Jadi tak perlu diragukan lagi untuk keseimbangan (stop-and-go) dan keiritan bahan bakarnya.

Perpaduan torsi yang pas dengan power to weight ratio, serta transmisi manualnya ngebuat mobil ini fun to drive secara performa, apalagi kalau sekedar dipakai di perkotaan.

Kemudian handlingnya juga ternyata cukup baik dan menyenangkan, terlebih penggunaan suspensi yang terbilang empuk. Sehingga kenyamanan kerap terjaga. Peredamannya juga cukup baik di kelasnya.

Untuk diketahui, Agya terbaru ini tersedia dalam enam varian, yakni 1.0 G manual dan matik, 1.2 G manual dan matik, serta 1.2 G TRD S manual dan matik. Mobil memiliki banderol mulai dari Rp 143,8 juta sampai Rp 169,29 juta.