JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan karburator banyak ditemukan pada sepeda motor lawas. Sebab, sekarang ini sepeda motor sudah banyak yang menggunakan teknologi injeksi untuk sistem pembakarannya.
Pada motor injeksi, sebagian besar pengaturan motor diatur oleh komputer atau Electronic Control Unit (ECU). Sedangkan motor yang masih menggunakan karburator, pengaturannya banyak dilakukan secara manual.
Dalam kondisi mesin dingin, seperti pagi hari, setelah motor lama tidak digunakan, biasanya mesin akan sulit untuk dihidupkan. Hal ini biasa terjadi pada motor-motor yang masih menggunakan karburator.
Untuk itu, pada karburator, terdapat tuas khusus yang dinamakan "choke". Tak banyak sepertinya pemilik motor yang memahami fungsi atau cara kerja dari tuas ini. Tuas choke umumnya diletakkan di setang sebelah kiri atau di karburator.
Ribut Wahyudi, Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, mengatakan, tuas choke yang ada pada karburator berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar.
"Biasanya, tuas ini digunakan pada pagi hari pada saat suhu mesin dingin, untuk memudahkan menghidupkan mesin motor," ujar Wahyudi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Namun, jika mesin sudah hidup, sebaiknya posisikan tuas choke ke posisi semula. Tujuannya agar suplai bahan bakar kembali normal.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/23/122200115/cara-mudah-panaskan-mesin-motor-lawas-yang-masih-pakai-karburator