Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Cub Custom Proyek Pertemanan

TAIPEI, KOMPAS.com - Ada anggapan bahwa jangan berbinis dengan teman dekat. Tapi hal itu tampaknya tidak berlaku untuk Honda Cub custom garapan workshop asal Taipei, Taiwan, 2Loud Custom.

Ma ‘Max’ Yicheng, punggawa 2Loud membuatkan Honda Cub untuk teman baiknya. Konsep ''digodok'' bareng hingga mendapat fomulasi yang tepat, meski proses kreatifnya tetap lebih banyak sang builder.

Layaknya membangun choopy cub banyak komponen standar yang dibuat. Kaki-kaki belakang diubah jadi lebih ceper dengan cara memotong fender belakang dan mengganti swingarm bawaan pabrik.

Lengan ayun custom dengan pola tulang horizontal dibuat rigid dengan betuk segitiga. Bentuk baru ini membuat buritan motor bernama Little Wonder atau keajaiban kecil ini jadi lebih rendah.

Bagian tengah di atas underbone ditambah tulang dengan pola sama seperti swingarm. Sebetulnya bukan sesutau yang baru tapi pemilihan bentuk tulang ini membuat motor terlihat lebih kekar.

Kaki-kaki depan bawaan pabrik digusur. Suspensi depan diganti milik motor batangan SYM Wolf 250. Pelek pakai alumunium dibalut ban gambot yang menekankan aksen bobber.

Menariknya ialah setang custom dibuat menyatu dengan rak depan. Minimalis tapi mampu mendongkrak penampilan. Sayangnya, Max tidak memberikan lampu depan.

Pindah ke mesin, jantung Honda 80cc dibantik mesin bongsor Zongshen berkubikasi 190cc. Menariknya mesin sebesar itu masih berkonfigurasi mesin tidur bukan tegak ala motor batangan.

Max mengatakan butuh beberapa penyesuaian agar mesin baru bisa masuk di sasis lama. Termasuk membuat beberapa pengaguat di sasis agar bisa menopang mesin dengan baik.

Mesin lebih besar butuh asupan udara lebih banyak. Karburator menggunakan Keihin CVK30. Saluran pembuangan pakai knalpot custom dari stainless steel agar suaranya lebih kalem saat mesin stasioner.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/21/132642115/honda-cub-custom-proyek-pertemanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke