JAKARTA KOMPAS.com - Saat ini masyarakat mengenal dua jenis aki, yaitu basah dan kering pada kendaraan bermotor. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang keliru soal pemahaman kedua jenis aki ini.
Menurut Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, di Indonesia belum ada kendaraan yang memakai aki kering. Mungkin yang dimaksud adalah Maintenance Free (MF) Battery.
“MF baterai sebenarnya sama saja dengan baterai biasa yang memakai cairan elektroda. Hanya saja MF baterai diisolasi dengan rapat dari udara luar. Sehingga seakan tidak menggunakan cairan elektroda dan tidak butuh perawatan,” ujar Suparna kepada Kompas.com.
MF baterai atau yang biasa dikenal dengan aki kering memang merupakan pengembangan dari aki basah. Keduanya memiliki fungsi yang sama, kualitasnya juga tidak jauh berbeda karena sama-sama menggunakan cairan elektroda.
Namun aki kering memiliki kelebihan minim perawatan dibanding aki basah, tetapi konsekuensi harga lebih mahal.
Hal ini juga dibenarkan oleh Service Manager Auto2000, Danang Pinandhitio, ia menjelaskan pada dasarnya semua aki jenis kering maupun basah tetap menggunakan cairan, namun pada jenis aki kering cairannya lebih padan dan berbentu gel.
“Aki basah biasanya membutuhkan perawatan rutin seperti penambahan cairan aki dalam priode tertentu, berbeda dengan aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau maintenance free,” ujar Danang kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (28/01/2020)
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/29/090200015/masih-banyak-yang-keliru-perbedaan-antara-aki-basah-dan-kering