KOMPAS.com – Guna menekan penyebaran virus corona semakin masif, pemerintah Indonesia telah melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota.
Alhasil, masyarakat diimbau untuk tidak bepergian jika tidak mendesak dan tidak bisa menggunakan kendaraannya sementara waktu. Kendaraan pun akan lebih banyak menghabiskan waktu di garasi selama pandemi.
Namun, meskipun kendaraan tidak terpakai, Anda harus tetap merawatnya secara berkala. Jangan sampai nanti ketika ingin menggunakannya kembali, ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik atau bahkan rusak.
Nah, untuk memudahkan Anda melakukan perawatan mobil di rumah, silakan simak tips yang Kompas.com himpun berikut ini.
1. Cek tekanan ban
Tekanan angin pada ban kendaraan akan berangsur berkurang jika tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Penyebabnya, suhu udara dingin akan menyusutkan udara di dalam ban.
Meskipun nampaknya terlihat sepele, tapi jangan biarkan ban mobil kempis terlalu lama. Efek jika ban terlalu lama dibiarkan kempis akan merusak dinding ban karena harus menopang bobot mobil.
Untuk itu, sebelum meninggalkan mobil di garasi untuk jangka waktu lama, sebaiknya isi tekanan angin ban lebih tinggi dari biasanya. Tujuannya untuk memberikan angin cadangan saat tekanan angin ban berkurang.
Kemudian, untuk mengurangi sentuhan ban dengan permukaan dalam waktu lama, Anda juga bisa menggunakan jack stand sebagai penopang mobil.
2. Awas piringan rem karat
Selain mempengaruhi tekanan ban, mobil yang dibiarkan terlalu lama juga akan merusak komponen rem. Bagian piringan cakram dan kaliper pada rem akan berpotensi karat. Hasilnya, rem yang diinjak saat mobil digunakan di kemudian hari akan timbul bunyi gesekan.
Oleh karena itu, selalu cek kondisi piringan rem mobil Anda dengan membersihkannya setiap saat. Bersihkan pula debu yang menempel dengan pembersih rem khusus. Hal ini akan meminimalkan kerusakan akibat debu yang terjebak antara brake pad dan rotor disc.
3. Panaskan mobil untuk merawat aki
Salah satu bagian yang rentan rusak jika mobil tidak terpakai lama adalah aki. Masalah pada aki biasanya ditemukan saat tidak adanya siklus arus listrik untuk pengisian ulang. Pasalnya, saat mobil jarang dipakai aki rentan tekor.
Namun, cara untuk mengatasi permasalahan ini cukup mudah. Anda harus memanaskan mobil minimal dua hari sekali agar ada suplai listrik baru pada aki.
4. Sterilkan kabin mobil
Selain bagian-bagian luar mobil, Anda juga wajib memperhatikan bagian kabin. Hal ini juga sebagai salah satu langkah untuk menangkal penyebaran Covid-19 di dalam kabin mobil.
Melansir Kompas.com, Sabtu (28/3/2020), ada beberapa treatment yang bisa dilakukan untuk membunuh virus atau bakteri dalam mobil, salah satunya adalah ozon.
Ozon ini memiliki efek sterilisasi paling efisien sehingga secara efektif digunakan untuk melawan bakteri dan virus. Selain itu, ozon juga bisa menghilangkan bau yang tidak sedap di tempat yang tidak diinginkan secara permanen.
5. Manfaatkan layanan Home Service
Selama pandemi, tentu Anda tidak bisa pergi ke bengkel secara berkala karena adanya peraturan PSBB. Namun, Anda tidak perlu gusar karena saat ini ada layanan Home Service yang bisa dimanfaatkan, terutama bagi pemilik mobil Honda.
Layanan yang diberikan Honda ini merupakan upaya dukungan kepada konsumen untuk selalu menjaga kesehatan diri di rumah dan sebisa mungkin menghindari bepergian sementara hingga pandemi berlalu.
Untuk memastikan kondisi mobil tetap prima selama #parkirdirumah, Honda memberikan pelayanan yang aman dan nyaman melalui layanan Home Service, Pick Up Service, dan Honda Experience.
Adapun layanan Home Service meliputi perbaikan ringan (ganti karet wiper, ganti aki atau baterai, dan lain-lain). Selain itu, ada layanan Pick Up Service untuk perawatan berkala dan perbaikan yang memerlukan peralatan khusus.
Terakhir, ada Layanan Honda Experience yang akan membantu kondisi darurat selama 24 jam. Layanan ini meliputi penggantian ban, pengaktifan aki kendaraan, pengisian bahan bakar, serta bantuan darurat mobil derek.
Untuk menggunakan layanan Home Service ini cukup mudah. Pelanggan dapat mencari lokasi dealer terdekat di sini, kemudian menghubungi dealer yang bersangkutan untuk melakukan booking.
Layanan gratis untuk dokter
Sebagai upaya mendukung tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan, Honda menghadirkan program “Free Service untuk Dokter Indonesia”. Adapun tiga opsi metode servis untuk program ini, yakni Home Service, Pick Up Service, dan Dealer Visit.
Untuk mendapatkan layanan Free Service, pelanggan (dokter) dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui website Honda atau lewat telepon ke call center di 0800-14-46632 (bebas pulsa).
Layanan gratis yang diberikan untuk dokter meliputi jasa dan parts untuk penggantian oli serta filter oli.
Dokter yang ingin menikmati program servis ini cukup menunjukkan kartu keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), atau Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan melengkapi persyaratan lainnya yang bisa Anda cek pada tautan ini.
Dalam melaksanakan Home Service dan Free Service, teknisi akan diperiksa kesehatannya serta wajib menggunakan masker. Saat pengerjaan, teknisi juga akan menyemprotkan cairan disinfektan ke beberapa bagian mobil agar tetap bersih dan steril.
Harapannya, dengan lima tips tersebut masyarakat Indonesia mampu menjaga dengan baik kesehatan diri maupun perawatan mobil di tengah pandemi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/18/031500015/wajib-tahu-ini-5-tips-memastikan-mobil-tetap-sehat-saat-parkirdirumah