JAKARTA, KOMPAS.com – Apabila masih sesuai jadwal, seharusnya balap Formula E Jakarta akan berlangsung pada awal Juni mendatang. Namun, karena pandemi Covid-19, ajang balap ini dibatalkan.
Penyelenggara Formula E telah menandai bulan Maret dan April dengan bendera merah, yang artinya tidak ada balapan.
Sementara Mei dikategorikan sebagai bendera kuning, atau ada peluang balap dengan beberapa syarat. Sedangkan Juni dan Juli diberi bendera hijau, apabila situasinya sudah membaik dan stabil, khususnya di negara yang menyelenggarakan lomba.
Meski begitu, Formula E dan FIA telah memutuskan untuk menangguhkan Berlin ePrix yang berlangsung 21 Juni mendatang, lantaran masih terdampak virus corona.
Artinya, ajang Formula E terdekat diprediksi akan berlangsung di New York pada 11 Juli 2020. Itu pun jika kondisi Amerika Serikat sudah membaik.
Pengamat motorsport Arief Kurniawan, mengatakan, sejumlah negara yang sudah masuk kalender balap harus siap menyelenggarakan lomba meski dengan waktu persiapan yang mepet.
“Mereka sudah bayar commitment fee yang tidak kecil biayanya. Jadi apapun yang terjadi harus tetap diselenggarakan. Karena jika sudah mendapat lampu hijau, tidak dianggap force majaeur, tidak bisa dikembalikan,” ujar Arief, dalam konferensi video (29/4/2020).
Lain halnya dengan Formula E Jakarta, yang menurut Arief dibatalkan lantaran situasi darurat bencana Covid-19. Maka uang commitment fee masih bisa dikembalikan.
Apalagi Formula E Jakarta sudah dikontrak 5 tahun, secara langsung masih ada kesempatan buat Ibu Kota untuk menyelenggarakan lomba di tahun-tahun mendatang.
“Kalau enggak ada kasus apa-apa, tiga bulan sebelumnya mengumumkan untuk pembatalan, uang commitment fee hangus,” ucap Arief.
“Tapi itu jika atas dasar kemauan yang sewenang-wenang alias tanpa alasan yang jelas. Jadi Jakarta masih bisa menyelenggarakan tahun depan, syukur-syukur double header,” ujarnya.
Untuk diketahui, sistem double header pernah digunakan beberapa kali pada ajang Formula E Arab Saudi, yaitu ketika dua seri balapan berlangsung di sirkuit yang sama.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/30/034200915/formula-e-jakarta-batal-karena-corona-bagaimana-nasib-selanjutnya