JAKARTA, KOMPAS.com - Saat membeli mobil baru pastinya akan mendapatkan pelayanan berupa perawatan gratis untuk yang pertama kali. Biasanya, servis yang dilakukan perdana ini lebih cepat, yakni hanya 1.000 kilometer saja.
Perawatan yang lebih cepat ini bukan tanpa alasan, tetapi ada berbagai pertimbangan di balik penerapan standar perawatan kendaraan tersebut.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, servis pertama ini dilakukan lebih cepat, yakni hanya 1.000 kilometer.
Hal ini salah satunya karena mobil yang digunakan adalah mobil baru yang turun dari pabrikan, sehingga saat digunakan pada jarak tertentu perlu dilakukan pengecekan berbagai komponennya.
Tujuannya adalah untuk memastikan, bahwa komponen kendaraan roda empat tersebut sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya dan tidak terjadi kendala yang berarti.
“Pada dasarnya pengecekkan semua, apakah ada malfungsi atau kelainan termasuk mesin, rem dan komponen yang lainnya,” kata Didi kepada Kompas.com, Senin (30/3/2020).
Dalam perawatan yang pertama kali ini, Didi mengatakan, tidak perlu dilakukan penggantian oli mesin. Melainkan hanya mengecek kondisi mobil setelah dikendarai sejauh 1.000 kilometer.
Dengan adanya pengecekan awal ini, jika ada yang tidak bekerja sebagaimana mestiinya atau malfungsi bisa segera ditangani lebih cepat.
“Untuk servis pertama ini oli tidak perlu diganti, tapi hanya dilakukan pemeriksaan saja,” ujarnya.
Didi mengatakan, di Toyota servis atau perawatan berkala ini tidak mengacu pada jarak yang sudah ditempuh oleh kendaraan. Tetapi dengan menggunakan acuan lama penggunaan kendaraan, yakni setiap enam bulan sekali.
“Kami menggunakan waktu enam bulan sekali, tidak lagi menggunakan jarak yang sudah ditempuh,” ucap Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/30/131200815/alasan-kenapa-jarak-servis-pertama-mobil-baru-lebih-cepat