JAKARTA, KOMPAS.com - Pamor sepeda motor 2-tak belakangan ini kembali naik ke permukaan. Tak terkecuali motor bebek, seperti Yamaha F1ZR. Motor lawas ini masih banyak diburu para pecinta roda dua.
Jika melihat kiprahnya, F1ZR dipasarkan sejak 1997 dan disetop produksinya pada 2004. Populasinya cukup banyak, tapi yang kondisinya masih baik bisa dibilang hanya sedikit.
Ainto Harry Budiawan, salah satu pemilik F1ZR lansiran 200p, mengatakan, harga pasaran untuk motor bebek ini cukup bervariasi. Tapi, harganya tidak fantastis seperti motor lawas 2-tak lainnya.
"Kalau yang kondisinya benar-benar bahan atau seadanya, rata-rata di bawah Rp 5 jutaan. Beberapa kondisinya ada yang surat-suratnya lengkap tapi pajaknya mati. Ada juga yang hanya STNK atau BPKB saja," ujar pria yang akrab disapa Kriwil tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Kriwil menambahkan, untuk yang kondisinya sudah cukup rapih, kisarannya Rp 5 jutaan sampai Rp 7 jutaan. Sedangkan yang masih orisinil dari baru, sekitar Rp 7 jutaan sampai Rp 10 jutaan. Ada juga yang menjualnya belasan juta rupiah.
"Kalau yang sudah direstorasi, komponennya jadi baru lagi, bisa sampai belasan juta rupiah sampai puluhan juta rupiah," kata Kriwil.
Melihat data dari berbagai situs jual beli online, masih ada yang menawarkan F1ZR dengan kisaran harga Rp 3 jutaan. Tentunya dengan kondisi yang seadanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/14/120100615/harga-yamaha-f1zr-bekas-masih-ada-yang-rp-3-jutaan