JAKARTA, KOMPAS.com - Pelek palang atau casting wheel (CW) dan pelek jari-jari atau spoke wheel (SP) memiliki keunggulan masing-masing. Karena memang keduanya dibuat sesuai dengan peruntukan masing-masing.
Meski demikian, ada satu kekurangan pelek palang dibandingkan jari jari. Seperti disebutkan Robie Ganie, Manager Riset dan Pengembangan RCB Indonesia, merek aftermarket khusus roda dua asal Malaysia.
"Kekurangannya, dia kurang kuat, rigid tapi tidak sekuat jari-jari. Kalau Anda perhatikan motor off road pasti pakai pelek jari-jari, itu sebagai yang paling mudah, tidak ada produsen motor mengeluarkan trail pakai pelek palang," kata Robie kepada Kompas.com, Kamis (12/3/2020).
Secara garis besar, kata Robie, dari sisi konsumen keunggulan pelek palang ialah perawatannya lebih mudah dibersihkan, lebih stabil di kecepatan tinggi, model pelek cukup bervariasi dan bisa menggunakan ban tubeless.
"Menurut saya, dari sisi konsumen ialah modelnya beragam, apalagi banyak yang aftermarket. Kemudian mudah dibersihkan, dicuci. Kekurangannya yaitu lebih mahal, apalagi yang bagus. Kita tidak bohong ada uang ada barang," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/12/120200115/kekurangan-pelek-palang-dibanding-pelek-jari-jari