JAKARTA, KOMPAS.com - Performa industri otomotif roda empat nasional pada Januari 2020 mengalami gejolak. Dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, terdapat penurunan penjualan sebesar 2,44 persen.
Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) pada Januari 2020 sebanyak 79.983 unit. Sementara itu, tahun lalu bisa mencapai 81.988 unit.
Meski demikian, pasar mobil keluarga yang direpresentasikan oleh low multi purpose vehicle (LMPV) mengalami kenaikan dengan pencapaian penjualan sebanyak 19.270 unit dari 15.700 unit pada Januari 2019. Adapun model paling larisnya ialah Toyota Avanza.
Kendaraan berjulukan "mobil sejuta umat" ini berhasil mengambil takhtanya sebagai LMPV terlaris dari Mitsubishi Xpander dengan capaian penjualan 6.600 unit, atau tumbuh 18,5 persen dari tahun lalu.
Sebagai informasi, pada Januari 2019, Avanza dikalahkan Xpander dengan selisih 140 unit. Saat itu, mobil andalan Toyota Indonesia tersebut hanya mampu menjual 5.568 unit kendaraan.
Sementara itu, Xpander pada Januari 2020 kembali mengalami pelemahan, yakni sebesar 12,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Atau, dari 5.708 unit menjadi 4.996 unit.
Namun, produk yang baru berusia dua tahun itu masih mempertahankan posisi kedua di segmen LMPV.
Suzuki Ertiga yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan berhasil merebut posisi ketiga dari Daihatsu Xenia dengan torehan penjualan 3.488 unit. Padahal, tahun lalu mobil keluarga itu hanya mampu menjual 894 unit.
Adapun Xenia mengalami perlambatan sebesar 36 persen atau dari 3.037 unit menjadi 1.941 unit pada Januari 2020.
Berikut daftar LMPV terlaris selama Januari 2020:
1. Toyota Avanza: 6.600 unit
2. Mitsubishi Xpander: 4.996 unit
3. Suzuki Ertiga: 3.488 unit
4. Daihatsu Xenia: 1.941 unit
5. Honda Mobilio: 1.580 unit
6. Nissan Livina: 406 unit
7. Wuling Confero: 259 unit
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/07/152200515/xpander-kembali-melemah-berikut-daftar-lmpv-terlaris-pada-januari-2020