JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia tercatat menjadi pasar sepeda motor dengan pertumbuhan dan penjualan paling tinggi di kawasan Asia Tenggara selama 2019.
Pada Januari-Desember 2019, angka penjualan kendaraan bermotor roda dua di tanah air mencapai 6.487.460 unit. Angka tersebut tumbuh sekitar 1.6 persen dari tahun sebelumnya.
Menurut motorcyclesdata, capaian itu juga sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pasar motor nomor tiga paling besar di dunia.
Di bawah Indonesia, penjualan motor terbanyak kedua di kawasan ASEAN adalah Vietnam dengan capaian 3.271.000 unit. Angka ini melemah 3.7 persen dibanding tahun 2018.
Sementara Thailand, yang memiliki pasar kendaraan bermotor roda empat paling besar di Asia Tenggara, hanya mampu mencapai peringkat tiga. Penjualan motor di sana ialah 1.718.587 unit atau melemah 3.3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Malaysia dan Singapura secara berturut mengisi peringkat selanjutnya dengan catatan penjualan 546.813 unit dan 19.356 unit.
Tiga terbawah diisi oleh Myanmar, Laos, dan Kamboja. Sayangnya negara tersebut tak merilis data penjualan motor resmi.
Adapun pasar ASEAN secara keseluruhan mewakili 22,4 persen penjualan motor global atau 13,75 juta unit selama 2019. Capaian ini meningkat 5.3 persen dari tahun lalu.
Merek Paling Laris di Asia Tenggara
Memiliki pabrik di tiap wilayah ASEAN, Honda menjadi merek paling banyak laris pada periode Januari-Desember 2019. Produsen asal Jepang tersebut berhasil mencapai angka penjualan 9.4 juta.
Rivalnya, Yamaha, berada di urutan kedua dengan total penjualan 3 juta unit pada periode sama. Disusul oleh Suzuki (483.000 unit) dan Kawasaki (320.000 unit).
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/17/140525215/indonesia-kuasai-pasar-sepeda-motor-di-asia-tenggara