JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu fitur modern yang terdapat pada mobil yaitu smart key system. Dalam fitur ini terdapat tiga fungsi sekaligus, yaitu smart entry key, start button, dan immobilizer.
Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, ketiga fitur tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang bebeda-beda.
“Smart entry key lebih kepada kemudahaan akses ke kendaraan, kalau jaman dulu biasanya membuka mobil harus menekan tombol remote. Dengan fitur smart key, maka pintu akan otomatis membuka kunci, jika kita berada di jarak 1 meter atau lebih dari kendaraan,” ujar Anjar kepada Kompas.com, Sabtu (25/01/2020)
Fitur berikutnya, adalah smart start button, jadi ketika ingin menyalahkan mesin mobil tidak perlu memasukan kunci ke lubangnya. Cukup menginjak pedal rem pada mobil dengan transmisi otomatis atau kopling (pada mobil manual), kemudian menekan tombol start/stop engine yang biasanya ada di sebelah lingkar kemudi, mesin sudah langsung bisa nyala.
“Biasanya fitur smart key, merupakan kombinasi dari smart entry key dan smart start button,” kata Anjar.
Sementara immobilizer, lanjut Anjar, merupakan sistem keamanan pada mobil untul meminimalisir dari tindak pencurian.
“Immobilizer terdiri dari transpoder yang ada di kunci mobil dan di dalam mobil. Dua transponder tersebut saling berkomunikasi, jika keduanya cocok maka mobil akan nyala, begitupun sebaliknya” ujar Anjar.
Anjar juga menambahkan saat ini masih banyak pengendara yang masih menggunakan kunci setir, menurutnya hal tersebut tidak perlu. Pasalnya, mobil zaman now biasanya sudah dilengkapi fitur immobilizer yang merupakan sistem keamanan tertinggi pada mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/25/095121715/kenali-perbedaan-smart-entry-key-start-button-dan-immobilizer