Touring Jawa-Flores 19 Hari demi Berburu Kopi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses melakukan perjalanan menjelajahi jejak kuliner peranakan Tionghoa di Pantai Utara Jawa pada 2016 lalu, Indonesia Culinaride kembali melakukan perjalanan jauh. Dengan nama Indonesia Coffeeride, mereka akan berburu kopi mulai dari Jawa hingga Flores.

"Sesuai namanya, kami akan mendatangi lokasi penghasil kopi asli Indonesia dari Jawa, Bali, Lombok sampai Labuan Bajo," kata Elsid Arendra Filemon, penggagas Indonesia Culinaride di Pejaten Huis, dalam keterangan resminya di Jakarta (10/1/2020).

Pria yang akrab disapa Andra ini akan ditemani rekannya, Deni Kristiyanto, memulai perjalanan pada tanggal 10 Januari 2020 dari Jakarta. Rencananya, perjalanan akan selesai pada tanggal 29 Januari 2020 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dari Jakarta, tujuan pertama adalah Bandung dan Garut.

Motor yang jadi andalan dalam menuntaskan perjalanan jauh kali ini adalah BMW G310 GS Adventure. Untuk menjamin motor tetap dalam kondisi prima selama perjalanan, Maxindo Moto selaku APM dari BMW Motorrad di Indonesia juga memberikan dukungan penuh.

Di Jawa Barat, Indonesia Coffeeride akan meliput tentang kopi Java Preanger, kopi Manglayang dan kopi Malabar. Tujuan berikutnya adalah Petungkriyono, Pekalongan, di mana terdapat pohon kopi yang sangat besar. Petungkriyono mempunyai keunikan kopi tersendiri, karena petani kopi di sana memetik kopi yang tumbuh liar di hutan lindung.

Perjalanan akan diteruskan menuju Ambarawa di mana terdapat kopi Banaran. Bondowoso dan Banyuwangi adalah dua kota tujuan berikutnya di Jawa Timur. Kopi Bondowoso menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Usai Jawa Timur, Indonesia Coffeeride akan menyeberang menuju pulau Dewata di mana terdapat kopi Kintamani yang terkenal dengan kopi Luwak dan kopi yang kental dengan aroma buah.

Tim selanjutnya berkendara menuju Lombok untuk melihat lebih dekat kopi Sajan di Sembalun dan kopi Rau di Lombok Timur. Bajawa adalah tujuan terakhir dari tim Indonesia Coffeeride. Bajawa sudah terkenal hingga ke manca negara sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia.

Untuk perjalanan kembali ke Jakarta, motor akan dikirim menggunakan jasa Angkasa Pura Logistic dari bandara Komodo, Labuan Bajo, yang juga mendukung perjalanan dari Indonesia Culinaride ini.

"Kami percaya perkembangan industri kopi daerah juga akan menambah atraksi dan berdampak positif terhadap perkembangan destinasi daerah. Oleh karena itu, kami mendukung upaya untuk mempromosikan kekhasan dan kekayaan budaya kopi di Indonesia, seperti Indonesia Coffeeride ini," kata Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan.