JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap sepeda motor memiliki rekomendasi bahan bakar yang dianjurkan oleh produsen. Terlalu sering mengunakan bensin yang tak sesuai spesifikasi, justru bisa berakibat buruk pada mesin.
Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, mengatakan, sering memakai bensin di bawah rekomendasi membuat performa motor menjadi tak optimal.
Salah satu yang paling terasa, yaitu akselerasi yang tak halus serta berkurangnya tarikan motor. Hal tersebut dikarenakan adanya pengikisan komponen mesin akibat kerak di bagian ruang bakar.
"Munculnya kerak ini karena motor sering menggunakan bahan bakar kualitas rendah yang mengakibatkan pembakaran kurang sempurna," kata Herman kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Jika dibiarkan, bagian silinder akan ikut terkikis yang berakibat keausan terhadap komponen mesin. Lalu, faktor pembakaran yang kurang sempurna ini juga bisa mempengaruhi kualitas oli mesin.
"Oli mesin jadi cepat kotor. Baiknya pergunakanlah bahan bakar yang baik, sesuai rekomendasi motornya tersebut. Sehingga, pembakaran mesin sempurna dan keawetan komponen mesin tetap terjaga," ujar Herman.
Dia mengatakan, salah satu tanda pembarakan kurang baik karena mengkonsumsi BBM oktan rendah, biasanya akan timbul asap putih dari knalpot dan suara mesin kurang halus serta gejala-gejala mesin lainnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/19/064200615/efek-buruk-motor-sering-isi-bbm-tak-sesuai-rekomendasi