Spesifikasi Mobil Listrik Hyundai Ioniq yang Jadi GrabCar

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 unit Hyundai Ioniq Electric akan dijadikan taksi online di bawah naungan Grab Indonesia. Grabcar ini didatangkan sebagai langkah mendorong pembentukan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramdibrata, menyatakan, mobil listrik asal Korea Selatan itu siap beroperasi di Jabodetabek, awal 2020 mendatang.

"Berdasarkan spesifikasinya, mobil cocok untuk digunakan di kawasan Jabodetabek," kata dia di Jakarta, belum lama ini.

Melansir laman Hyundai Motor Corporation, mobil memiliki ukuran kompak sebagai kendaraan perkotaan dengan detail, panjang 4.470 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1475 mm. Sementara wheelbase-nya 2.700 mm.

Pada dapur pacunya, Ioniq disematkan baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 38,3 kW. "Ini membuatnya mobil bisa menempuh jarak 373 kilometer dalam (baterai) kondisi penuh," kata Ridzki.

Motor elektrik yang disematkan ini disebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 136 Ps/100 kW dengan torsi puncak 285 Nm, serta dilengkapi charger-on-board 7,2 kW.

Untuk pengisian baterai, Ioniq bisa mencapai 80 persen dalam waktu 54 menit dengan pengisian cepat (fast charging 100 kW). Sementara untuk tipe 50 kW, bisa terisi 80 persen dalam waktu 57 menit.

Dari sisi kemananan dan kenyamanan, mobil telah dilengkapi tujuh airbags yang disematkan di pengemudi dan penumpang baris depan, bagian samping dan jendela, depan perut, hingga lutut.

Ioniq juga sudah dilengkapi sistem Tire Pressure Monitoring System yang memudahkan pengguna untuk mengetahui kondisi terkini mobil. Jika ingin parkir, pengguna dimudahkan karena adanya fitur Parking Distance Warning atau PDW.