Catatan Rekor di Brio Saturday Night Challenge

JAKARTA, KOMPAS.com - Keseruan ajang Brio Saturday Night Challenge (BSNC), Sabtu (7/12/2019) lalu ternyata menyisakan catatan rekor untuk dirayakan. Kompetisi yang digelar oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) ini mengumpulkan pebalap slalom berbakat dari beragam kota di seri final.

Tercatat Auddi RG berhasil memecahkan rekor waktu tercepat sepanjang sejarah lomba dengan catatan 18,004 detik. Ia juga meraih gelar "The Ultimate Brake The Limit" yang mempertarungkan juara dari seri sebelumnya yakni Jakarta, Bandung serta Surabaya dengan catatan waktu 18,396 detik.

Kompetisi yang menggunakan sistem bracket time dalam lima kelas ini juga mencatatkan beberapa pemenang. Dikelas 22 detik, Abdul Azis keluar sebagai juara dengan raihan 22,008 detik.

Pada kelas 24 detik, Diky Septian memimpin dengan catatan waktu 24,192 detik. Kelas 26 detik diimpin Dodi Jamaludin yang mencatat waktu 26,390 detik dan kelas 28 detik dipimpin Dani Ramdani yang mencatatkan waktu 28,560 detik.

Kejurnas U-23

Bersamaan dengan ajang BSNC lalu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga menggelar putaran final kejuaraan Nasional Slalom U23. Total ada 45 peserta yang datang dari berbagai provinsi.

Pada putaran final ini, Abghi Rezandi yang berasal dari Provinsi Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan catatan waktu 34,622 detik untuk kategori Kejuaraan Umum U23.

Khusus untuk kategori Kejuaraan Wanita U23, Dina Pricillia menjadi juara dengan catatan waktu dari heat 1 sampai heat 3 sebesar 1 menit 55,512 detik. Dari kategori Team Provinsi, Abghi bersama dengan Gema Rizki Mancanegara berhasil merebut juara dengan perolehan waktu total 2 menit 24,623 detik.

"Honda bangga bisa menjadi bagian dari Kejurnas Slalom U23 ini. Performa Honda Brio yang bertenaga mendukung kejuaran ini yang diharapkan dapat terus menghasilkan pebalap muda berbakat Indonesia," ucap Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy dalam keterangannya, Selasa (10/12/2019).

Kejurnas Slalom U23 sebelumnya telah dilakukan di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan dengan total 125 peserta.