Honda Bilang Kebal pada Banderol Murah Renault Triber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) resmi membanderol Triber mulai Rp 133 juta sampai Rp 169 juta on the road Jakarta. Secara segmen, Triber bakal bersaing langsung dengan Brio Satya yang berstatus mobil murah (LCGC). 

Setelah diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2019, Triber kini mulai bisa dipesan di seluruh dealer Renault.

Menanggapi tantangan persaingan ini, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengatakan, memang saat ini strategi menghadirkan mobil berharga murah masih populer di Indonesia. Namun, tidak serta-merta bisa berjalan secara lancar.

"Saat ini, orang yang ingin membeli mobil tidak hanya lihat harga saja. Tetapi bagaimana purna jualnya, perawatannya, jual kembali atau resale value, dan lain-lain. Saat ini konsumen itu sudah pintar, pacuannya tidak hanya dari harga," katanya di Jakarta, Minggu (24/11/2019).

Oleh sebab itu, Yusak percaya bahwa kehadiran mobil murah Triber tidak akan langsung berpengaruh terhadap HPM khususnya Honda Mobilio dan Brio Satya.

"Saya rasa, tidak akan mempengaruhi Mobilio. Namun kita tetap watching, akan sampai sejauh apa penetrasi mobil tersebut," kata dia.

"Kami percaya diri masih optimis performa masih sesuai target," ujarnya.

Perlu diketahui, Triber dengan kapasitas tujuh penumpang dibanderol Rp 133 juta sampai Rp 169 juta. Mobil mengusung mesin 1.000 cc 3-silinder bertenaga 72 dk dan torsi 96 Nm.

Sedangkan Honda Brio Satya, dibanderol mulai Rp 143,5 juta sampai Rp 180,4 juta. Mobil dibekali mesin 1.200 cc 4-silnder bertenaga 90PS dan torsi 110 Nm.

Adapun Honda Mobilio, dibanderol mulai dari Rp 198 juta sampai Rp 219 juta. Mobil mengusung mesin 1.500 cc 4-silinder bertenaga 118 PS dan torsi 145 Nm.