Kupas Beragam Fitur Keselamatan Canggih Daihatsu Rocky

JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu Rocky akhirnya resmi diluncurkan di Jepang. Sport utility vehicle (SUV) kompak ini jadi mobil dengan sasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertama, yang saling berbagi platform dengan Toyota.

Seperti halnya Avanza-Xenia, Rush-Terios, hingga Calya-Sigra atau Agya-Ayla. Rocky akan menjadi saudara satu basis dari Raize, versi SUV kompak yang juga diluncurkan Toyota tak lama berselang.

Dengan memanfaatkan basis DNGA yang disebut ringkas, SUV ini diklaim sangat fungsional. Rocky punya ruangan yang lega dan kapasitas bagasi yang besar. Namun yang mencolok dari SUV kompak ini adalah fitur-fiturnya yang terbilang lengkap.

Rocky menjadi mobil yang diinginkan pelanggan selama ini. Yaitu segmen baru SUV yang punya tampilan gagah, mudah dikendarai, berharga terjangkau, dan dilengkapi beragam teknologi keamanan terkini.

Dari situs resmi Daihatsu Jepang disebutkan bahwa Rocky memiliki fitur keselamatan preventif yang diberi nama ‘Next Generation Smart Assist’. Tak main-main, fitur ini menyediakan total sebanyak 17 fungsi. Berikut ini beberapa fitur keselamatan Daihatsu Rocky:

Blind Spot Monitor (BSM)

Fitur ini berfungsi mendeteksi kendaraan yang berjalan di area blind spot, di jalur yang berdekatan atau mendekati area blind spot dari kendaraan. Fitur ini akan memberitahukan pengemudi dengan mengedipkan indikator pencahayaan atau dengan membunyikan suara.

Fitur ini juga bekerja saat saklar lampu sein diaktifkan, lampu indikator blind spot di spion akan menyala jika ada kendaraan yang menghalangi, sambil membunyikan tanda. Fitur ini sangat berguna bagi pengemudi saat akan berbelok atau berpindah jalur.

RCTA (Rear Cross Traffic Alert)

Fitur ini berfungsi mendeteksi kendaraan lain di sekitar kita, utamanya di bagian belakang. Fitur ini akan membantu saat ingin keluar secara mundur dari parkiran.

Pengemudi akan diberikan peringatan berupa lampu indikator di spion dan bunyi, saat ada mobil lewat di belakang kita. Dengan begitu, situasi mundur saat keluar dari parkiran lebih aman dan terhindar dari tabrakan.

Adaptive Cruise Control (ACC)

Seperti halnya cruise control, dengan fitur ini mobil dapat berjalan sendiri tanpa perlu menginjak gas. Bedanya, mobil akan berjalan mengikuti kecepatan yang telah ditentukan oleh pengemudi secara konstan.

Sementara jika di depan ada kendaraan lain, fitur ini dapat menyesuaikan kecepatan mobil dengan kendaraan di depan. Saat mobil di depan semakin melambat dan berhenti, fitur ini juga dapat mengikuti kendaraan di depan dengan baik.

Ketika pengemudi ingin jalan kembali, tinggal tekan tombol ‘+RES’, maka mobil akan ikut maju perlahan mengikuti kecepatan kendaraan di depannya.

Fitur ini amat berguna saat kondisi jalan macet, pengemudi dapat dengan mudah melajukan mobil hanya dengan memencet tombol, tanpa perlu menginjak gas dan rem.

Lane Keep Control (LKC)

Fitur ini berguna menjaga mobil tetap pada jalurnya. Utamanya saat berada di jalan tol, atau jalan dengan kondisi marka yang baik.

Saat mobil melaju pada kecepatan 60 kpj ke atas, fitur ini akan membuat setir beroperasi secara otomatis. Hal ini juga mencegah mobil agar tidak keluar jalur, misalnya karena mengantuk atau sebab lain.

Sementara itu jika kamera telah membaca mobil keluar dari jalur, maka sistem akan memberitahu pengemudi lewat suara.

Sistem juga menginformasikan lewat layar display, dan memberi sedikit gerakan pada setir untuk mengembalikan mobil ke dalam jalurnya.

Smart Panorama Parking Assist

Fitur ini amat membantu saat pengemudi melakukan parkir. Dengan fitur ini pengemudi tak perlu memegang setir, sebab setir akan berputar secara otomatis mengikuti arahan sistem.

Tugas pengemudi tinggal mengatur kecepatan mobil dengan gas dan rem, yang bisa disesuaikan dengan panduan suara dan gambar dari layar display.

Fitur ini akan mendeteksi garis putih yang ada di parkiran, untuk masuk ke dalam slot parkiran biasa maupun parkir paralel.

The Erreneous Start Prevention Function with Braking Control

Pengemudi pemula biasanya sering mengalami salah injak pedal gas. Mobil yang harusnya berjalan melambat saat masuk tikungan misalnya, justru malah makin cepat karena pengemudi salah injak pedal.

Daihatsu Rocky punya fitur yang bisa mencegah kecelakaan tersebut, dengan fungsi sensor sonar yang dapat mendeteksi keberadaan objek dalam jarak 4 meter di depan.

Saat transmisi berada di D atau S, jika pengemudi menginjak gas secara terlalu dalam karena kesalahan, maka mobil tak akan melaju.

Begitu juga saat mobil berjalan mundur. Saat posisi transmisi berada di R dan sensor mendeteksi ada objek sekitar 2-3 meter di belakang, serta gas diinjak secara berlebihan, maka mobil tidak akan mundur.