BURIRAM, KOMPAS.com - Honda saat ini bertengger di posisi teratas klasemen pabrikan MotoGP 2019 berkat kepiawan Marc Marquez. Ducati yang menyusul di belakangnya tidak serta merta mengakui kehebatan manufaktur Honda.
Michele Pirro, pebalap tes dan pengembangan Ducati mengatakan, terlepas dari Marquez yang membuat banyak perbedaan, manufaktur Ducati dalam hal rancang bangun tidak kalah dengan pabrikan Jepang.
"Dibandingkan Marque dan masa lalu, karena itu satu-satunya yang membuat perbedaan, kita mungkin kurang unggul di mesin. Tapi untuk mengatakan bahwa kita berada di belakang Honda, terutama mengingat hasil dari pengendara lain, saya rasa itu tidak benar," kata Pirro mengutip GPOne, Selasa (1/10/2019).
Pirro mengatakan, pengembangan motor-motor Ducati sangat cepat di arena balap. Desmosedici GP19 pun kerap membuktikan bahwa motor tersebut mampu membuat pengendaranya meraih podium.
Sayangnya, sampai saat ini sulit menghindari dominasi Honda yang melekat bersama Marquez. Namun mengatakan bahwa Honda motor mudah dikendarai juga tidak sepenuhnya benar, contohnya kesulitan yang dialami Jorge Lorenzo.
Sayangnya kata Pirro, tidak mudah juga untuk Ducati untuk membuat motor yang lebih cepat di lintasan. Sebab cepat bukan segalanya, ada hal lain yakni motor yang mudah dikendalikan.
"Sayangnya, pada level saat ini, tidak mudah untuk menemukan seperseratus detik dan bahkan lebih cepat dan dapat membuat perbedaan. Sebagai pebalap, saya tidak berpikir bahwa Honda telah meningkat dibandingkan dengan Ducati. Mungkin mereka sudah berhasil sedikit meningkatkan tenaga mesinnya," kata Pirro.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/01/144400015/marquez-menang-terus-ducati-tak-akui-kehebatan-honda