JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan filter air conditioner (AC) atau kerap disebut filter kabin penting untuk diperhatikan. Selain menjaga udara kabin tetap sejuk, fungsinya juga berguna menyaring kotoran agar udara yang dikeluarkan tetap bersih.
Secara umum, pergantian filer kabin wajib dilakukan setiap 20.000-25.000 km. Namun, berlaku bila kondisi udara minim dengan debu atau polusi. Sebaliknya, bila banyak debu seperti di musim kemarau disarankan waktu pergantian dilakukan lebih cepat.
"Bisa di 10.000-15.000 km, atau sebelumnya melakukan pengecekan kondisinya lebih dulu. Bila masih bisa dibersihkan berarti tidak masalah digunakan lagi, tapi bila terlalu kotor lebih baik diganti dengan yang baru," kata Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna, kepada Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Menurut Suparna, selain musim kemarau mengganti filter AC juga bisa lebih cepat dilakukan bila mobil kerap digunakan melewati jalan berdebu. Contohnya seperti sering melintasi proyek pembangunan dan lain sebagainya.
Bila tidak diganti atau selama pemakaian tidak pernah dibersihkan, efeknya akan membuat kualitas udara di kabin akan kotor karena sudah tercemar dengan beragam debu dan polusi lainnya.
"Baiknya rutin melakukan pengecekan sekaligus pembersihan setiap dua sampai tiga bulan sekali. Bila memang filter masih bagus, bisa diganti saat perawatan berjala di enam bulan sekali, atau saat jarak tempuh mobil sudah menempuh 20.000 km," ujar Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/09/104200015/ingat-lagi-waktu-tepat-mengganti-filter-kabin