CATALUNYA, KOMPAS.com - Berbeda dengan rekan setimnya Valentino Rossi, Maverick Vinales sangat kecewa dengan hasil di GP Catalunya, Spanyol. Vinales bahkan menyerukan FIM Stewards untuk memberikan hukuman ke Jorge Lorenzo.
"Dia harus dihukum start dari grid belakang," kata Vinales. "Dia membuat jatuh para pebalap. Bukan hanya diriku dan Rossi, tapi juga Dovizioso yang sedang berjuang di kejuaraan. Sangat sulit mengejar 25 poin," katanya dilansir dari Crash.net, Senin (17/6/2019).
Vinales menilai Lorenzo terlalu agresif. Tindakannya saat masuk tikungan 10 dan kemudian jatuh dan menyeret tiga pebalap lain merupakan kecerobohan. Insiden itu tak seharusnya terjadi karena biasanya hanya dilakukan oleh para pebalap rookie.
"Saya jujur. Saya melihatnya di dalam. Saya mencoba menghindari kecelakaan itu. Saya pikir motor dia menyentuh ban belakang saya dan saya kemudian terbang. Itu tidak mungkin terjadi," katanya.
Dalam wawancara Lorenzo sebelumnya sudah meminta maaf kepada para pebalap yang dia buat jatuh di awal lomba. X-Fuera juga mengklaim sudah mendatangi tiap paddock untuk minta maaf tapi yang dia cari tidak ada.
"Saya berharap Race Direction memberikan hukuman yang sama kerasnya dengan apa yang mereka kemarin," kata Vinales yang mengacu pada penalti yang diterimanya setelah melakukan kesalahan di Q2, Sabtu (15/6/2019)
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/17/104100515/vinales-sebut-lorenzo-seperti-rookie-dan-layak-dihukum