JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Group telah meresmikan penggunaan 30 unit mobil listrik sebagai armadanya, Senin (22/4/2019). Dua model listrik yang digunakan ini adalah BYD e6 AT dan Tesla Model X 75 D.
BYD bukan nama baru di dunia mobil listrik. Pabrikan asal China ini dikenal sebagai salah satu produsen mobil listrik besar di China dan sudah mengirimkan produknya ke berbagai belahan dunia termasuk Eropa dan Amerika.
Khusus e6, penggunaannya sudah tercatat di beberapa negara. Terdekat ada Malaysia, Singapura dan Thailand. Di Eropa ada Belgia, Belanda dan Inggris serta di Amerika ada Colombia, Amerika Serikat dan Uruguay.
Dari spesifikasinya, model yang disebut BYD sebagai crossover SUV ini menggunakan baterai berukuran 80 kWh yang mampu membawa penumpang hingga jarak sekitar 400 kilometer. Motor listriknya mengeluarkan tenaga 121 tk dengan torsi 450 Nm.
Kemampuan ini dapat membawa e6 dari posisi diam hingga 60 kilometer per jam dalam waktu 7,69 detik dengan kecepatan tertinggi 140 kilometer per jam.
Bluebird mengungkapkan dari stasiun pengisian listrik di pool mereka, BYD ini dapat diisi hingga penuh dari kondisi kosong dalam waktu dua jam. Mobil lima penumpang ini akan untuk tahap pertama akan digunakan sebanyak 25 unit.
Tesla Model X 75D akan hadir sebagai armada layanan premium Silver Bird. Mobil listrik ini mengusung baterai sebesar 72,5 kWh yang diklaim dapat beroperasi hingga jarak 355 kilometer.
Baterai tersebut disalurkan ke motor listrik dengan tenaga 333 tk dan torsi 525 Nm. Besarnya tenaga ini membuat kendaraan tujuh penumpang ini dapat bergerak dari diam hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 5,2 detik dan kecepatan maksimum 210 km per jam.
Kemampuan pengisian daya cepat dari kondisi baterai kosong sekitar lima jam. Bluebird mengungkapkan baru menghadirkan lima unit Tesla untuk tahap pertama ini.
“Untuk tahap pertama ini Bluebird mengucurkan investasi kurang lebih sekitar Rp 40 miliar. Ini termasuk 12 stasiun pengisian listrik di pool dan nantinya akan menambah dua sampai tiga di depan gedung utama untuk dapat digunakan untuk umum. BYD kita datangkan dari Shenzhen, China sedangkan untuk Tesla kami datangkan dari Inggris karena kemudinya sudah di sebelah kanan,” ucap Direktur PT Blue Bird. Tbk, Adrianto Djokosoetono saat ditemui Senin siang.
Bluebird baru akan mulai mengoperasikan armada ini 1 Mei mendatang. Rencananya hingga 2020 mendatang akan ada 200 mobil listrik yang dioperasikan. Pada periode 2020 sampai 2035 target meningkat menjadi 2.000 unit mobil listrik yang akan dipakai Bluebird sebagai armadanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/23/082400815/ini-spesifikasi-mobil-listrik-byd-dan-tesla-bluebird