JAKARTA, KOMPAS.com - Balapan perdana Rio Haryanto di kompetisi Blancpain GT World Challenge Asia 2019 di Sepang, Malaysia, Minggu (7/4/2019) tidak berjalan mulus. Start dari posisi 15, Rio yang membalap bersama David Tjiptobiantoro sulit menembus barisan terdepan dalam balapan yang cukup padat.
“Race kali ini cukup sulit karena posisi awal kami berada di nomor 15. Di awal lomba, kecepatan sudah setara dengan mobil terdepan, namun untuk mendahului masih sangat sulit karena traffic balapan yang padat. Di 30 menit awal kami hanya bertahan di posisi 10 di kelasnya,” ucap Rio dalam keterangannya Minggu (7/4/2019).
David yang berpengalaman dalam balapan GT masuk menggantikan Rio yang menjadi pebalap pertama. David mengungkapkan balapan seri perdana ini cukup sulit akibat posisi start yang jauh di belakang.
“Pace kami sudah bagus dan mengimbangi pemegang posisi teratas. Namun memang posisi awal sangat menentukan,” ucap David.
Akibat kesulitan ini, tim T2 Motorsports harus finis di posisi ke 10 di kelasnya dengan perbedaan waktu dua detik dari pemimpin lomba. Meski tidak membawa pulang piala, tim T2 Motorsport membawa bekal berharga untuk balapan selanjutnya.
“Kami akan berusaha lebih baik untuk balapan berikutnya. Saat ini Rio masih beradaptasi dengan mobilnya dan butuh beberapa penyesuaian pada mobil Rio agar memberikan hasil maksimal,” ucap tim principal T2 Motorsports Irmawan Poedjoadi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/08/094200215/rio-haryanto-belum-maksimal-di-balap-gt-perdananya