JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui perusahaan joint venture, British Petroleum (BP) mulai memasuki kompetisi bisnis bahan bakar minyak (BBM) untuk kendaraan di Indonesia.
Meski saat ini baru memiliki satu SPBU, namun rencana satu dekade ke depan AKR-BP menargetkan siap membangun 350 SPBU yang tersebar di Indonesia.
Menanggapi adanya kompetitor baru tersebut, PT Pertamina (Persero) mengaku sangat menyambut positif, karena tiap badan usaha pastinya akan bersaing untuk memberikan lanyanan yang terbaik.
"Kita sambut, dan tentu kita juga sudah ada stategi-strategi lainnya. Justru dengan adanya persaingan menimbulkan suasana kompetisi yang menjadi dorongan bagi kami untuk memberikan yang terbaik," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, kepada Kompas.com, Jumat (30/11/2018).
Adiatma menjelaskan bahwa Pertamina sudah memiliki rangkaian rencana strategis, salah satunya dengan penambahan 200 SPBU baru di 2019 mendatang. Selain itu, inovasi lain terkait produk dan layanan juga sedang di uji coba.
"Sampai saat ini kita sudah ada 7.000 lembaga penyalur Pertamina yang beroperasi di Indonesia. Untuk total SPBU itu dari data mencapai 5.518, hal ini menjadikan kami sebagai perusahaan energi yang mengelola jalur distribusi terkompleks di dunia," ujar Adiatma.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/30/170100515/tanggapan-pertamina-perihal-british-petroleum-di-indonesia