Musim Hujan Pakai Cairan Anti-Fog di Helm, Perhatikan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara motor di musim hujan jelas membutuhkan persiapan yang matang untuk keamanan dan kenyamanan. Selain jas hujan, perlengkapan yang wajib mendapat perhatian adalah helm.

Penggunaan helm saat hujan kerap menimbulkan masalah embun pada visor. Masalah ini sebenarnya sudah bisa ditanggulangi dengan fitur anti-fog yang jamak ditemui pada helm-helm modern.

“Saat hujan baiknya siapkan anti-fog, misal produk Pinlock. Tinggal diganti visornya dengan yang ada anti-fog. Pandangan jadi tidak terhalang embun,” ucap pengurus komunitas Belajar Helm, Salcomo Eato saat dihubungi Jumat (23/11/2018).

Eato mengungkapkan pandangan yang tidak terhalang apapun dapat berpengaruh pada keselamatan pengendara di jalan raya. Sebab jika visor sudah berembun, dan pasti berembun saat hujan, pengendara akan kesulitan untuk melihat kondisi sekitar.

Cara lain adalah dengan memberikan cairan anti fog yang saat ini sudah banyak dijual di pasaran. Namun untuk penggunaannya, Eato mengungkapkan perlu perhatian khusus.

“Kalau di visor yang clear atau bening tidak terlalu bermasalah. Kalau visor yang berwarna, gelap atau iridium baiknya tidak dikasih. Saya lebih memilih penggunaan visor dengan fitur anti-fog dengan Pinlock tadi,” ucap Eato.

Alasannya, cairan anti embun tersebut bisa mengenai lapisan yang terdapat pada visor-visor berwarna. Dikhawatirkan warna pada visor lama kelamaan akan memudar. 

Eato mengungkapkan, saat ini sudah banyak produk anti embun yang ditawarkan. Mulai produk lokal racikan sendiri seharga Rp 150.000 sampai produk impor berharga Rp 500.000-an.