JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para calon konsumen sepeda motor, tidak hanya melirik motor baru sebagai jawaban kebutuhan transportasi namun juga motor bekas. Ini juga yang dilihat PT Federal International Finance atau FIFGroup sebagai salah satu target untuk ditawarkan ke konsumen.
Danastra Division Head Used Motorcycles Financing, Lie Kristian, mengungkapkan, pembiayaan untuk motor bekas memang tidak sebesar motor baru. Namun fasilitas ini dibuat untuk membantu calon konsumen roda dua.
“Tahun ini kami sebulannya menawarkan pembiayaan 1.000 unit motor bekas. Kalau dikalikan setahun jadi 12.000 unit,” ucap Lie saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lie juga mengatakan, pembiayaan motor bekas satu unitnya berkisar Rp 9,2 juta. Bila dikalikan dengan alokasi motor bekas yang akan dibiayai maka tahun ini saja pihaknya akan mengeluarkan dana Rp 110 miliar untuk motor bekas saja.
Lie menjelaskan tren pembiayaan motor bekas termasuk turun pada tahun ini. Alasannya pihak produsen sepeda motor sangat gencar untuk menghadirkan beragam pembaruan produk.
“Ini membuat resale valuenya jadi menurun. Baru keluar sebentar beberapa bulan ada produk baru lagi, tipe lama jadi jatuh harganya,” ucap Lie.
Danastra sebagai bagian FIF Group sendiri membantu resale value produk sepeda motor Honda. Lie mengakui pokok pembiayaan mereka lebih pada produk-produk roda dua Honda.
Untuk persyaratan pembiayaan roda dua, pihak Danastra mengungkapkan produk yang dibiayai maksimal memiliki usia delapan tahun.
“Kalau di atas itu itungannya sudah antik. Tapi kita beri top tambahan dua tahun jadi produk 10 tahun masih bisa ikut pembiayaan. Paling banyak proses pembiayaan masih di Jawa dan Bali,” ungkap Lie.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/06/090200315/fifgroup-danastra-biayai-12.000-unit-motor-bekas-