Vice President Director TAM Henry Tanoto, mengatakan keluarga besar Toyota sangat berduka atas musibah gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Sebagai wujud empati, sejak awal kami sudah menyalurkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan dasar seperti makanan, minuman, dan layanan kesehatan untuk segera mengurangi beban oleh masyarakat yang terkena dampak bencana ini. Tahap berikutnya, kami segera menyiapkan bantuan untuk pemulihan,” kata Henry dalam siran resminya, Jumat (2/11/2018).
TAM telah melakukan tiga kali pengiriman bantan tanggap darurat beruapa makanan, seperti mie instant, susu, air bersih, kebutuhan untuk tidur semuanya sudah tersalurkan di tanggal 10 Oktober lalu. Bantuan dipusatkan di area pengungsian yang dibangun di halaman diler Toyota. Begitu juga puluhan tenaga medis yang ditempatkan dan disiagakan di areal ini.
Tidak hanya itu, TAM juga memberikan bantuan perbaikan kendaraan untuk menjaga kelancaran mobilitas pengiriman bantuan ke berbagai lokasi pengungsian. Bekerjasama dengan diler, TAM mengerahkan tenaga terampil untuk membantu masyarakat yang membutukan layanan perbaikan.
Sementara untuk nilai bantuan, disarikan dari berbagai sumber, dana yang telah disiapkan untuk bantuan logistik mencapai Rp 2,7 miliar. Selain bantuan TAM ini, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan sejumlah perusahaan yang masuk dalam rantai pasok Toyota di dalam negeri juga telah menyiapkan dana bantuan.
Secara keseluruhan, dana yang sudah berhasil digalang oleh Group Toyota Indonesia (termasuk TAM) sudah mencapai Rp 6,5 miliar. Selain disalurkan langsung seperti yang dilakukan TAM, dana bantuan tersebut juga disalurkan melalui lembaga-lembaga seperti PMI.
Sementara itu, Toyota Motor Corporation (TMC) pun melalui organisasi palang merah Jepang turut mendonasikan 10 Juta Yen atau sekitar Rp 1,3 miliar untuk korban gempa yang terjadi di Sulteng.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/02/190832415/toyota-kirim-bantuan-pemulihan-di-palu