Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inovasi Radikal Cafe Racer "Full Staninless"

Bicara soal karya, motor kustom yang dinamai Andhika dengan "The 29" ini, memang pantas untuk diacungi jempol. Sebab, selain tampilan futuristik, hampir semua sektor pada motor tersebut berbahan stainless-steel, menariknya lagi, ia benar-benar meraciknya secara handmade tanpa bantuan mesin-mesin besar.

"Mulai dari frame tangki sektor depan semua saya kerjakan full handmade dari bahan stainless jenis 316. Tidak pakai alat seperti CNC, tapi benar-benar dibentuk sendiri. Saya cuma bikin braket supaya stainless ini tidak goyang saat proses pembentukan, karena sifatnya material ini lebih keras dari besi, pengerjaanya butuh trik tersendiri," kata Andhika di Yogyakarta, Minggu (7/10/2018).

Andhika menjelaskan proses pengerjaan dilakukan selama enam bulan dan benar-benar dari nol. Konsepnya lebih kental ke arah Cafe Racer, namun agar tampil beda dan memiliki sisi keunikan tersendiri, builder muda ini mencoba untuk memberikan warna yang lebih radikal dari Cafe Racer pada umumnya.

Kondisi ini bisa dilihat dari penampilan The 29 yang lebih ramping. Mulai dari sektor tangki, kedok lampu, sistem suspensi, sampai penggunaan ban yang berdimensi lebih slim dari Cafe Racer pada umumnya.

Salah satu keunikan yang diterapkan ada pada sektor suspensi depan dan belakang. Untuk peredam kejut depan, Dhika mencoba berkreasi membuat secara handmade dengan sistem girder. Sedangkan yang paling rumit adalah saat mengerjakan suspensi bagian belakang.

"Suspensi belakang saya ambil dari Harley-Davidson Softail, ini sangat rumit karena suspensi ini sistemnya menarik, berbeda dengan suspensi pada umumnya. Sulitnya itu saat penempatan, karena bila biasanya ada di bawah bagian frame, di motor ini saya sedikit inovasi untuk meletakan di atas sasis, nah itu cukup repot, jadi meski cara kerja masih sama, tapi mekanismenya harus saya ubah ulang lagi," ujar Dhika.

Hal lain yang dirubah Dhika adalah sistem pengerak, bila aslinya Softail menggunakan belt justru diubahnya ke versi konvensional dengan gir dan rantai. Hal ini dakui Dhika agar lebih mengentalkan kesan klasik motor beraliran Cafe Race.

"Sebenarnya alasan memilih mesin Harley lebih ke universal saja, lalu memang jarang sekali Harley di jadikan Cafe Racer, masih minim lah. Kalau untuk belt diubah pakai rantai lagi, itu murni ke upaya sentuhan klasik saja. Selebihnya dikolaborasikan lagi dengan pelek racing Honda CBX yang saya kustom ulang jadi tromol," ujarnya.

Spesifikasi The 29:

– Engine Softail Evolution S&S 2015
– Gear box 5 speed (Stock)
– Frame: Handcrafted (Stainless steel)
– Fuel tank: Handcrafted (Stainless steel)
– Headlamp cover: Handcrafted (Stainless steel)
– Front suspension: Girder Handcrafted (Stainless steel)
– Seater: Handcrafted (Leather)
– Oil tank: Handcrafted (Stainless steel)
– Gas Cup: Handcrafted (Stainless steel)
– Head Lamp : Led (Custom)
– Exhaust : Handcrafted (Stainless steel)
– Foot control : Performance machine
– Brake : Performance machine
– Tyre : Shinko 130 /60 – 21(Front and rear)
– Rims : DNA 3.00 – 21 Inch

https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/10/090200015/inovasi-radikal-cafe-racer-full-staninless-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke