TANGERANG, KOMPAS.com - Hino Motor Sales Indonesia memamerkan salah satu bus listrik pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018. Namanya Poncho EV.
Dibawa langsung dari Jepang, Poncho EV merupakan salah satu bukti upaya Jepang meninggalkan bus bermesin diesel. Mengutip dari keterangan tertulis Hino, disebutkan bahwa tujuan dari dibuatnya Poncho adalah untuk menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan di masa depan.
"Hino Poncho EV memiliki suara yang halus saat dioperasikan tanpa mengeluarkan CO2. Sehingga membuat penumpang dan penduduk sekitar yang dilalui rute bus ini tetap nyaman," tulis keterangan dari Hino.
Poncho EV diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show pada Oktober 2017. Saat ini, Poncho EV sudah mulai dioperasikan di beberapa wilayah di Jepang, seperti di Sumida and Hamura di Tokyo dan Komatsu di Prefectur Ishikawa.
Poncho diperkuat motor penggerak berkapasitas 200 kw dan baterai lithium ion approx 30 kwh. Untuk memperoleh kinerja yang maksimal, pengisian tenaga baterai harus dilakukan setiap 10 kilometer.
Poncho memiliki dimensi panjang 6.990 mm, lebar 2.080 mm, dan tinggi 3.100 mm. Bus yang memiliki kapasitas 36 penumpang ini, terdiri dari 11 penumpang duduk, 24 penumpang berdiri dan 1 sopir ini, tercatat memiliki berat 7.775 kilogram.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/04/164200015/hino-pamerkan-bus-listrik-pengganti-mesin-diesel