JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumen Mitsubishi Triton sekitar 80 persen berasal dari pembeli borongan alias fleet. Misal, digunakan sebagai mobil di perusahaan perkebunan, tambang, batu bara dan sejenisnya.
Persaingan di pasar itu cukup ketat. Oleh sebab itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengeluarkan varian baru, yaitu Triton Athlete yang menyasar konsumen perorangan atau pehobi.
"Kami bukan serakah, tetapi ini ada peluangnya meskipun pasarnya juga sangat kecil," ucap Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Jakarta belum lama ini.
Masuk ke pasar ini, lanjut Imam tidaklah mudah sebab kompetitor juga melakukan hal serupa. Tetapi, MMKSI sudah menyiapkan berbagai maca strategi agar masyarakat tahu dengan varian terbaru Triton ini.
"Kita masih butuh sosialisasi, karena pertama diluncurkan di IIMS, tetapi belakangan sudah banyak aktivitas yang mengonformasikan tentang Triton Athlete ini," ujar Imam.
Selama empat hari Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 berlangsung, Athlete sudah terjual dua unit, sedangkan secara keseluruhan Triton sekitar 30 unit.
"Yang beli Athlete itu bukan fleet, tetapi perorangan. Jadi perlahan mulai kita sosialisasikan lagi agar bisa lebih banyak lagi penjualannya," kata dia.
Triton Athlete itu sendiri hadir dalam satu pilihan warna, yakni White Pearl dan dijual mulai Rp 431 juta (M/T), dan Rp 455 juta (A/T) on the road DKI Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/25/042005115/mitsubishi-coba-peruntungan-lewat-triton-athlete