Sepang, KOMPAS.com – Musim 2018 ini menjadi tahun pertama bagi Sirkuit Buriram Thailand (Chang International Circuit), menjadi tuan rumah ajang balap motor bergengsi MotoGP. Ini berarti kalau GP Malaysia, sudah tak lagi memegang status satu-satunya penyelenggara lagi di Asia Tenggara.
Meski menjadi suatu kebanggan juga buat kawasan ASEAN, tapi Dato' Razlan Razali, CEO Sepang International Circuit berkeyakinan, kalau penontonnya akan berkurang, karena penyelenggaraan di Buriram.
“Saya tidak menyangkal fakta bahwa itu akan membawa sebagian penonton pergi, terutama karena 2018 adalah pertama kalinya untuk MotoGP di Thailand," ujar Razali mengutip Crash.net, Rabu (28/3/2018).
Meski begitu, Razali, masih yakin kalau dorongan besar dari pebalap lokal Hafizh Syahrin yang berhasil masuk kelas utama MotoGP bersama Tech 3, akal mengimbangi dampak dari masuknya Thailand di kalendar MotoGP.
"Tetapi yang penting bagi kami adalah bahwa penonton di Sepang itu 80 persen sampai 85 persen lokal. Tentu saja, tahun ini kami akan memiliki Hafizh di MotoGP. Jadi penduduk setempat dapat datang untuk menonton pebalap Malaysia di semua kelas untuk pertama kalinya," tutur Razali.
Tahun lalu, Sirkuit Sepang berhasil memeroleh rekor baru dengan jumlah mencapai 166.486 penonton, untuk menghadiri MotoGP. Angka tersebut, termasuk penjualan tiket di hari balapan pada Minggu, sebanyak 97.457 tiket.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/29/084200415/penonton-motogp-sepang-bakal-beralih-ke-buriram