Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mobil Lawas Bisa Jadi Obyek Investasi

Bogor, KOMPAS.com - Cukup banyak mobil-mobil lawas yang punya penggemar dan diburu banyak orang. Sebut saja di antaranya Morris Mini, VW Combi dan Beetle ataupun Ford Mustang.

Dari waktu ke waktu, harga mobil-mobil tersebut di pasaran mobil bekas terus naik. Dengan mesin dan spesifikasi yang sama, harga mobil lawas bahkan bisa lebih mahal dibanding mobil baru.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Em Samudera mengatakan, harga mobil lawas yang digemari bahkan tidak akan pernah bisa turun. Kondisi ini menyebabkan kini mulai banyak orang yang menjadikan mobil lawas sebagai obyek untuk berinvestasi.

"Jadi sekarang kalau mau berinvestasi bukan cuma rumah sama emas, mobil lawas juga bisa," kata Samudera saat ditemui Kompas.com, Minggu (21/1/2018).

Berbeda dengan mobil baru yang digunakan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari, Samudera menyebut mobil lawas kini cenderung berfungsi sebagai sarana menyalurkan hobi. Selain itu jumlahnya yang terbatas membuat harga mobil lawas tidak akan pernah turun.

Samudera mencontohkan VW Combi generasi awal yang harganya kini tembus di atas Rp 1 miliar. Padahal beberapa tahun lalu harga mobil van buatan Jerman ini masih berada pada kisaran harga ratusan juta.

"Kalau mobil baru kan begitu dibeli dan keluar diler, harganya langsung turun, Kalau mobil lawas tidak pernah turun. Bahkan dari hari ke hari semakin naik," ujar Samudera.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/22/164200615/mobil-lawas-bisa-jadi-obyek-investasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke