Jakarta, KompasOtomotif – Pihak PT Astra Honda Motor (AHM) mengaku akan memberikan pelatihan kepada para modifikator sepeda motor off-road atau trail. Ini terlontar ketika KompasOtomotif, melakukan wawancara soal CRF150L yang terbakar diduga karena modifikasi.
Padahal dari pengakuan pemilik sepeda motor, kecelakaan karena human eror ketika melakukan pengisian bensin secara manual. Namun terlepas dari itu, AHM disebut memang sudah memiliki program tersebut sejak lama.
“Mengenai kebiasaan dari pengguna sepeda motor trail seperti CRF150L, diperlukan edukasi mengenai sistem FI (fuel injection) kepada modifikator-modifikasi. Kami sedang melakukan hal tersebut, seperti saat kami meluncurkan PGM-FI pada 2011 lalu,” tutur Sarwono Edhi, Senior Analyst, New Model Service & Publication Department AHM kepada KompasOtomotif, Rabu (3/1/2018).
Pria dengan sapaan akrab Edhi menuturkan alasan melakukan program edukasi, karena selama ini para modifikator hanya memahami sistem karburator. Menurut Edhi juga, FI disebut lebih baik dibanding dengan karburator.
“Terkait dengan materinya untuk bengkel umum atau modifikasi, kami akan memberikan materi servis perawatan sepeda motor yang didalamnya ada materi tentang PGM-FI juga. Namun tidak termasuk pelatihan soal modifikasi performa,” tutur Edhi.
"Mesin berteknologi FI sendiri lebih baik dibandingkan dengan karburator, jika dilihat dari effisiensi bahan bakar minyak (BBMW), tenaga yang dihasilkan dan minim perawatan," ujar Edhi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/04/180633815/ahm-beri-pelatihan-mesin-injeksi-ke-modifikator-off-road