Mulai dari layout dasbor, doortrim sampai jok yang hanya dibungkus material fabrik. Bahkan gagang kemudi juga tampil polos tanpa ada embel-embel tombol pengatur audio seperti model SUV zaman sekarang.
Tidak hanya itu, kesederhanaan Jimny yang dibanderol Rp 285 juta juga terkesan dari gagang kunci yang tanpa tombol untuk mengunci dan membuka otomatis. Jadi saat akan masuk ke kabin, pengendara harus membuka kunci pintu secara manual layaknya mobil era 1980-an.
Baca : Suzuki Jimny Tampik Julukan "SUV Banci"
Meski sederhana, namun Suzuki tetap memberikan nuansa modern guna memudahkan penggunanya. Contoh seperti speedometer yang memiliki sajian lebih lengkap melalui layar MID pada bagian tengah. Memberikan beberapa info penting, seperti suhu, jarak tempuh, posisi transmisi, dan bahan bakar.
Suzuki Jimny memiliki dimensi kompak yang mengambil basis dari model lawasnya. Secara desain, prioritas utama Jimny memang dibentuk untuk memanjakan pengendara dan penumpang depan, namun tetap memiliki ruang untuk penumpang di baris kedua.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/31/160200615/kabin-suzuki-jimny-begitu-bersajaha