Xpander Diekspor, Ada yang Berubah?

Tokyo, KompasOtomotif - Mitsubishi Xpander hadir di Indonesia setelah melalui proses pengembangan panjang. Mobil ini dibangun berdasarkan kebutuhan masyarakat Tanah Air akan kendaraan penumpang yang tangguh, modern dan sesuai kebutuhan.

Setelah memulai produksi di pabrik baru di Indonesia, pihak Mitsubishi Motors Corporation (MMC) berencana akan memulai rangkaian ekspor Xpander ke pasar Asia Tenggara. Lantas, apakah akan ada perubahan signifikan dari hal desain yang akan diterapkan ke produk tersebut saat dilepas ke luar negeri?

Soal ini dijawab langsung oleh Tsunehiro Kunimoto, Cooperate Vice President, Head of Global Design MMC dalam kesempatan di sela acara Tokyo Motor Show (TMS) 2017.

"Tidak akan ada perubahan. Meski kendaraan ini dibuat berdasarkan selera masyarakat Indonesia, secara desain dan filosofi sudah sesuai dengan keinginan Mitsubishi. Sudah sesuai dengan wilayah ASEAN," ucap Kunimoto.

Baca : Saat Xpander Jadi Ambulans, Taksi, dan Mobil Polisi

Selama tiga tahun, tim pengembangan Xpander mencari beragam masukan dari masyarakat. Mulai dari perkotaan sampai ke pelosok untuk membuat Xpander yang saat ini diproduksi dari pabrik Mitsubishi di Cikarang, Jawa Barat.

Salah satu ciri desain yang mewakili konsumen global adalah banyaknya kompartemen penyimpanan barang yang ada di Xpander. Tepatnya sebanyak 19 tempat penyimpanan yang dapat digunakan dalam MPV ini.

Rencananya mulai tahun depan, Xpander akan diekpor ke Filipina dan Thailand. Langkah ekspor ini diperkirakan dilakukan pada Januari atau Februari 2018 mendatang.