Jakarta, KompasOtomotif – Merek baru berdarah China, Wuling, mematok target 50 dilernya sudah beroperasi di seluruh Indonesia sampai akhir 2017. Di awal kemunculannya, Wuling berkomitmen mau serius bertarung di pasar dalam negeri, salah satunya dengan menghadirkan layanan purna jual.
Ini terbilang terlambat dari rencana awal, di mana 50 diler harusnya sudah beroperasi sejak model pertamanya Confero S diperkenalkan. Namun, memang saat ini Wuling Indonesia tampak “ngebut” untuk hadirkan diler di beberapa kota besar Indonesia. Dalam sebulan sejak resmi dipasarkan, Agustus 2017, lebih dari lima diler sudah beroperasi.
“Kami menargetkan 50 diler sampai akhir tahun, detail lebih jelasnya bisa dilihat di website resmi Wuling,” ujar Dian Asmahani, Brand Manager SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), Kamis (21/9/2017).
Dian menambahkan, ke seluruh dilernya tersebut juga akan tersebar tidak hanya di pulau Jawa dan Bali, tapi di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Mengulik situs resminya, diler untuk wilayah Maluku dan Papua masih belum masuk di dalam daftar.
“Diler kami nationwide, ada di Sumatra, Kalimantan, dan juga Sulawesi,” ucap Dian.
Sementara, soal update data Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Confero, sampai saat ini sejak resmi dijual pada Agustus lalu hampir mencapai 2.000 unit. Di mana paling banyak dipesan adalah Confero tipe L.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/22/082300915/50-diler-wuling-terlambat-beroperasi