Lalu, sebagai pemain baru, strategi apa yang diusung? HOKI akan menjelaskannya rinci di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang tinggal beberapa hari lagi. Namun, Manajer Pemasaran HOKI Ari Tristianto Wibowo memberikan gambaran sekilas.
Dikatakannya, internal HOKI sangat mengerti bahwa aftersales service adalah hal yang ”super duper” penting. Jadi, saat ini, mereka sudah mulai bergerak masalah pengadaan suku cadang.
”Kita tahu, kalau di (pasar kendaraan) komersial, bengkel resmi hanya (didatangi saat) masa garansi. Biasanya, juragan truk punya bengkel sendiri. Nah, ketersediaan parts akan sangat utama,” kata Ari kepada KompasOtomotif, (3/8/2017).
Artinya, Ari menjelaskan bahwa ke depan, suku cadang kendaraan niaga Hyundai tak hanya bisa didapat dari bengkel resmi saja, tetapi juga toko-toko suku cadang ”tradisional”.
Suku cadang tidak hanya untuk produk baru nanti, tapi juga truk-truk Hyundai yang sudah beredar sebelumnya. Inilah yang menurut Ari sebagai bentuk tanggung jawab sebagai pemegang merek.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/03/124200715/strategi-purna-jual-truk-dan-bus-hyundai-di-indonesia