Jakarta, KompasOtomotif – Komposisi kandungan lokal terus didorong pemerintah terhadap pemanufaktur di dalam negeri, salah satunya otomotif. Seperti produsen mobil terbesar dalam negeri, Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang bertekad, untuk terus meningkatkannya.
Yui Hastoro, Director Business Management, Technical and Internal Audit TMMIN mengatakan, kalau penambahan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk produknya, sudah masuk agenda. Harapannya, ini bisa membuat model yang diproduksi semakin kompetitif di pasar global.
“Memang saat ini kami sedang gencar meningkatkan kandungan lokal, dan kami mempersiapkan itu ke depannya. Sejak pertama kali melakukan ekspor Kijang pada 1987 lalu, TKDN kami masih sekitar 19 persen, dan saat ini sudah mencapai 85 persen,” ujar Yui, Jumat (28/7/2017).
Yui menambahkan, kalau mereka juga berkomitmen menambah TKDN di area true lokalisasi, dari yang saat ini sekitar 60 persen, bakal ditambahkan menjadi 80 persen.
“Jadi beberapa terobosan sudah kami lakukan untuk melokalkan raw material, seperti baja, resin, sintetic rubber. Harapannya, dengan upaya itu, industri otomotif nasional bisa sejajar dengan nagara-negara lain,” tutur Yui.
Membina Pemasok
Kemudian, kata Yui, TMMIN juga akan meningkatkan supply chain, yang saat ini sudah menggandeng sekitar 139 pemasok. Tidak berhenti sampai situ, pembinaan juga dilakukan untuk bisa bersama-sama menjadi berkualitas, dan maju ke level global.
“Kami saat ini memiliki program pembinaan dan pengembangan untuk para pemasok. Sehingga supplier dan Toyota bisa berkembang bersama,” ucap Yui.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/30/080100015/kejar-kompetisi-global-tmmin-tingkatkan-kandungan-lokal