Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Mobil Listrik di Dunia Meroket di 2016

Kompas.com - 08/06/2017, 15:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

London, KompasOtomotif – Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) merilis data baru mengenai populasi kendaraan listrik yang meroket pada 2016. Jumlah mobil listri yang beredar mencapai 2 juta unit, padahal pada lima tahun yang lalu, kendaraan jenis ini hampir tidak ada dijalanan.

Mengutip Autonews, Kamis (8/6/2017) mobil plug-in hybrid dan listrik yang terdaftar di seluruh dunia naik 60 persen dari tahun sebelumnya, menurut laporan Global EV (electric vehicle) Outlook 2017. Meskipun pertumbuhannya cepat, kendaraan listrik cuma mewakili hanya 0,2 persen dari total kendaraan ringan.

Pasar mobil listrik juga disebut masih terkonsentrasi di beberapa negara saja. Secara global, 95 persen penjualan mobil listrik hanya berlangsung di sepuluh negara, seperti China, Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Norwegia, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Swedia.

"China sejauh ini merupakan pasar mobil listrik terbesar, di mana populasinya 40 persen lebih dari mobil listrik yang terjual di dunia, dan dua kali lipat jumlah dijual di Amerika Serikat. Tidak dipungkiri bahwa serapan pasar mobil listrik saat ini sangat dipengaruhi oleh kebijakan lingkungan," ujar pihak IEA.

Program multi pemerintah yang disebut sebagai Electric Vehicle Initiative yang disepakati pada Kamis (8/6/2017), akan menetapkan target 30 persen pangsa pasar untuk mobil, bus, truk dan van dengan daya baterai pada tahun 2030. Ada 10 pemerintah yang masuk dalam inisiatif ini, di antaranya China, Prancis, Jerman, Inggris dan Amerika Serikat.

Pemerintah India, yang bukan bagian dari kelompok tersebut mengatakan bulan lalu, kalau mereka berencana hanya menjual mobil listrik pada akhir dekade berikutnya. Banyak negara dan kota-kota besar berupaya memiliki kendaraan listrik untuk mengatasi masalah polusi udara.

Target

Untuk membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat Celcius (3,6 derajat Fahrenheit), target yang ditetapkan oleh Paris Agreement mengenai perubahan iklim, dunia membutuhkan 600 juta kendaraan listrik pada tahun 2040.

Minat konsumen, dibangunnya infrastruktur pengisian, serta penurunan permintaan mobil diesel setelah skandal emisi Volkswagen Group, telah mendorong investasi besar pada mobil hibrida plug-in.  

Volkswagen juga berencana menghadirkan empat kendaraan listrik terjangkau dan menargetkan  2 juta kendaraan listrik bisa dijual dalam satu tahun pada 2025. Mercedes-Benz mempercepat pengenalan 10 kendaraan listrik baru pada 2022 untuk melawan Tesla, merek yang membuat dominasi mesin pembakaran secara bertahap memudar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau