Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Lokal Suzuki Ignis Bakal ”Tarik Ulur”

Kompas.com - 09/05/2017, 17:51 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Banyaknya peminat untuk Ignis tentu menggoda PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memproduksinya ketimbang mengimpor dari India. Namun, banyak proses yang harus dilalui untuk memuluskan niatan itu, termasuk harus tarik-ulur dengan prinsipal.

Deputy Managing Director SIS (4W) Setiawan Surya dalam sebuah kesempatan, (5/5/2017), mengatakan bahwa produksi lokal Suzuki Ignis sedang dalam penjajakan juga pantauan ketat. Artinya, jika selama beberapa periode jualannya stabil, keinginan itu bisa dilanjutkan.

”Ya kami maunya produksi di sini, supaya tenaga kerja juga terserap. Animonya untuk model ini untuk sementara cukup baik, mencapai 2.000-an unit (sebulan) itu okelah. Paling penting volume (penjualan)-nya terjaga dengan stabil,” kata Setiawan.

Dia melanjutkan bahwa SIS punya kewajiban untuk memaksimalkan sumber daya yang ada Indonesia, termasuk tenaga kerja dan kapasitas pabrik yang masih bisa dipakai untuk memproduksi model baru.

Meski nanti setelah diproduksi lokal, secara cost (ongkos produksi) bedanya tak terlalu jauh, jika memang memungkinkan, akan diproduksi lokal. ”Kalau nggak begitu, orang-orang kita tidak terserap tenaga kerjanya,” kata Setiawan.

Kapasitas produksi di pabrik SIS Cikarang dikatakan Setiawan masih cukup dan memang belum maksimal, kendati niatan ini akan terus dikaji. Soal detail angka minimal produksi, Setiawan masih belum bisa memberik gambaran pasti.

”Mungkin kalau 3.000-an unit sudah bisa (produksi lokal). Mungkin ya. Karena prinsipal inginnya 5.000-an unit,” kata Setiawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau