Lelang Ducati di IIMS, Bukan Milik Garansindo

akarta, KompasOtomotif – Ketika Dyandra Promosindo menghadirkan lelang motor di antara jajaran mobil-mobil mewah di Hall D, JI Expo Kemayoran, dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, menjadi tanda tanya. Namun belakangan, justru ini yang menjadi salah satu daya tarik.

Tak disangka, peminatnya cukup banyak. Sejak pertama dibuka, empat sepeda motor yang terdiri dari  Ducati Scrambler Sixty2 400 cc, Scrambler X 800 cc, dan dua unit Panigale 1.300 cc, sudah ada yang ”nge-bid”. Bahkan diprediksi semua motor laku dengan harga tinggi.

”Hari kedelapan, Panigale sudah ada penawaran tertinggi Rp 600 juta. Kalau aslinya, dua bisa Rp 1,9 miliar. Scrambler penawaran sudah di atas Rp 200 jutaan. Saya rasa akan tembus Rp 350 juta,” kata Hendra Noor Saleh, Direktur Dyandra Promosindo, (4/7/2017).

Memang, pria yang biasa disapa Kohen itu mengatakan bahwa keempat unit Ducati yang dilelang adalah model 2016. Namun dia menjamin, bahwa motor-motor itu baru. Kohen juga menepis isu bahwa empat motor Ducati yang dilelang itu adalah ”hibah-an” Garansindo kepada Dyandra untuk IIMS tahun lalu.

”Bukan, itu motor kami. Nggak ada hubungannya dengan Garansindo. Sudah pasti laku keempatnya, dan saya rasa harganya akan tinggi,” ucap Kohen.

Isi Kekosongan
Dijelaskan kembali bahwa niatan melelang empat Ducati adalah karena ada tempat kosong di Hall D, yang tadinya akan diisi penuh oleh Audi-VW. Ternyata, dua merek ini hanya memanfaatkan sebagian dan itu di luar ekspektasi Dyandra.

Kohen mengatakan bahwa ada ruang kosong sekitar 200 m2 yang tentu akan sulit ditawarkan ke agen pemegang merek, karena luasnya yang tanggung.

”Pra syarat di situ kan harus premium, kami juga nggak mau ngasih gratis-gratis, sudah lewat itu. Kami toleran dengan yang sudah bayar, bukannya kejam,” kata Kohen.