Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kia Terbentur dengan Pasokan Grand Sedona

Kompas.com - 04/05/2017, 08:54 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Pasokan menjadi salah satu rintangan yang harus dihadapi PT Kia Mobil Indonesia (KMI) untuk menjual beberapa model. Paling parah untuk Grand Sedona, dimana konsumen diminta sabar menunggu paling tidak dua sampai tiga bulan untuk bisa menikmatinya.

Alhasil, banyak konsumen yang mengurungkan niat, balik badan dan mencari merek lain karena harus menunggu terlalu lama. Suplai terbatas itu dikatakan Iki Wibowo, Presiden Direktur KMI, terjadi karena prinsipal harus membagi ”jatah” untuk masing-masing negara.

”Grand Sedona ini laku di berbagai negara, termasuk Eropa. Penjualannya ternyata melebihi perkiraan, jadi ada antrean,” ujar Iki saat diwawancara di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, JI Expo, Kemayoran, belum lama ini.

Tentu saja hal ini sangat disayangkan, mengingat sebenarnya minat untuk model ini cukup tinggi. Tapi jika dilihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), pada kuartal pertama tahun ini, hanya sembilan unit Grand Sedona yang terpasok.

Iki mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha menangani masalah ini secepat mungkin. Bahkan, target untuk Grand Sedona adalah menyumbang sampai 20 persen penjualan Kia di Indonesia.

Grand Sedona adalah MPV dengan bodi besar, dibekali mesin 3.300 cc V6 yang sangat bertenaga. Kabinnya sangat lega, dibekali dengan sejumlah fitur penunjang kenyamanan macam sound system Harman untuk mendukung operasional head unit berlayar 4,3 inci.

Model ini dibanderol Rp 490 juta hingga Rp 555 jutaan. Pembeli di IIMS 2017 akan langsung mendapat bonus Platinum Card yang bisa digunakan untuk mendapat berbagai diskon di berbagai merchant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com