Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Euro IV Jangan Dijual Mahal ke Konsumen!

Kompas.com - 06/04/2017, 08:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis


Jakarta, KompasOtomtoif –
Masih soal Euro IV, Pertamina sebelumnya mengatakan kalau harga bensin berkualitas yang memenuhi standar emisi baru, kemungkinan besar lebih mahal dari yang ada, alias naik. Ini yang dianggap bakal jadi masalah ke depan, apakah masyarakat Indonesia siap? Pasalnya masyarakat dalam negeri cukup terbaca belum sadar soal kualitas, dan lebih pilih harga.

Namun di sisi lain, Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) punya pandangan berbeda. Dari aspek harga, kata Safrudin, sesungguhnya harga BBM dengan standar Euro IV malah seharusnya bisa tidak lebih mahal dari yang ada.

Dirinya coba membandingkan dengan negara lain, yang memiliki kualitas bahan bakar minyak (BBM) bagus, dengan harga yang tidak jauh berbeda, berdasarkan patokan harga Mean Oil Platts Singapore (MOPS) atau Cost of Goods Sold (Harga Pokok Penjualan/HPP).

Baca juga : BBM Euro IV Pertamina Siap, Bagaimana Masyarakat?

“Australia misalnya, bisa mendapatkan harga MOPS bensin Rp 5.080 per liter dengan RON 95 sulfur 10 ppm (standard Euro VI), Malaysia Rp 5.400 per liter RON 95 Sulfur 50 ppm (standard Euro IV).  Jika merujuk pada BBM Malaysia (simulasi), ditambah PPN 10 persen, Fuel Tax 5 persen, Alpha 10 persen, maka harga jual bensin di Indonesia menjadi Rp 6.750 per liter,” tutur Safrudin kepada KompasOtomotif, Rabu (5/4/2017) .

“Jika dari harga tersebut dijual oleh Pertamina di angka Rp 7.000 per liter, mereka sudah meraup keuntungan dan tidak memberatkan masyarakat. Kalau tidak ada praktik yang aneh-aneh, maka tak ada konsekuensi biaya dalam mengonversi BBM ke standar Euro IV,” ucap Safrudin.

Bahkan, Safrudin merekomendasikan untuk me-reformulasi kebijakan harga secaa transparan, sehingga tercipta harga yang proporsional, antara harga dan kualitasnya. Jika tidak maka bisa menjadi indikasi kalau pemerintah bertahan dengan melakukan kebohongan publik, yang menjurus pada dugaan manipulasi.

Jika mengacu pada harga terakhir yang dirilis Pertamina 5 Januari 2017, Pertalile (RON 90, Sulfur 500 ppm) Rp 7.350, Pertamax (RON 91, Sulfur 500 ppm Rp 8.050, serta Pertamax Turbo (RON 98, Sulfur 300ppm) Rp 9.050. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Pembatasan Angkutan Barang saat Nataru Kembali Digelar Hari Ini

Niaga
Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

Jawa Timur Jadi Destinasi Utama Mudik Nataru 2024

News
Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

Layanan SIM di Jakarta Tutup Saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025

News
Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: Truk Mundur Hantam Bus

Tips N Trik
Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Risiko Berkendara Jarak Jauh dengan Motor yang Perlu Diketahui

Tips N Trik
Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

Aturan Ganjil Genap di Jakarta Masih Berlaku Hari Ini

News
Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Arus Lalu Lintas Mudik Libur Natal 2024 Renggang, Ini Imbauan Polisi

Tips N Trik
[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

[POPULER OTOMOTIF] Hukum Tabrak Pengendara Motor yang Lawan Arah | Teknik Mengemudi yang Tidak Membuat Penumpang Mabuk | Jadwal Contraflow di Tol Jakarta Cikampek Selama Libur Nataru

Feature
Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

Imbas Kecelakaan Bus PO Tirto Agung, Lalu Lintas Tol Pandaan - Malang Terpantau Padat Marayap

News
Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

Kecelakaan Bus Tirto Agung di Malang, Pihak PO Menolak Berkomentar

News
Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

Kecelakaan Bus di Tol Lawang Malang, Ini Jalur Alternatif Hindari Macet

News
Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Perawatan Mobil Listrik yang Harus Dilakukan Sebelum Liburan Nataru

Tips N Trik
Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

Produsen Rem Kendaraan Ini Memperluas Bengkel Rekanan

News
Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

Nissan, Honda, dan Mitsubishi Sepakat untuk Merger

News
Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

Truk Bermuatan Sayuran Kecelakaan di Tol Cikampek Km 57 Arah Jakarta

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau