Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Siapkan Rp 4,8 Triliun untuk Indonesia

Kompas.com - 27/02/2017, 16:51 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Honda Prospect Motor (HPM) sukses merayakan pencapain satu juta unit produksi mobilnya di Indonesia, Selasa (27/2/2017). Raihan ini menjadi prestasi tersendiri sejak 14 tahun HPM mulai melakukan produksi di pabrik Karawang, Jawa Barat.

Pencapain tersebut diakui HPM tidak lepas dari penambahan investasi untuk memperluas fasilitas. Mulai dari pendirian pabrik kedua pada 2014, dilanjutkan dengan pabrik stamping dan pabrik crank shaft di 2016.

"Berdirinya pabrik crank shaft untuk memenuhi peraturan pemerintah terhadap mobil low cost green car (LCGC). Ini juga jadi komitmen Honda untuk memproduksi lebih banyak komponen dan SDM lokal," ujar Presiden Director HPM Tomoki Uchida, dalam seremoninya di Karawang, Jawa Barat, Senin (27/2/2017).

Tidak sampai itu, HPM juga sudah memasang target investasi jangka panjang. Total dana yang disiapkan untuk pengembangan pabrik Karawang mencapai Rp 4,8 triliun.

Dalam rancangannya ada tiga hal yang menjadi pokok utama untuk pengembangan pabrik di Karawang. Mulai dari Engine Plant Capacity Increment pada akhir 2019 dengan target kapasitas dari 225.000 menjadi 300.000 unit per tahun, Frame Line Capacity Increment di pabrik kedua pada April 2021 dengan target dari 120.000 menjadi 180.000 unit per tahun, dan PO Injection Plant Capacity Increment pada Maret 2022.

Febri Ardani/Otomania Honda Prospect Motor (HPM) merayakan produksi lokal ke-1 juta unit di pabrik II di Karawang, Jawa Barat, Senin (27/2/2017)..

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, mengatakan untuk saat ini fokusnya lebih ke penambahan line tanpa untuk meningkatkan produksi.

"Untuk proyeksi lima tahun kita naikkan dari 120.000 jadi 180.000 unit per tahun, itu hanya line saja tanpa bikin pabrik. Kita pikir mungkin Indonesia lima tahun ke depan akan naik, jadi kita punya kesempatan untuk menambah produksi," ucap Jonfis di kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau