Nagoya, KompasOtomotif – Toyota Motor dan Suzuki Motor semakin dekat dengan kata sepakat, mengenai kemitraan mereka. Kerjasama keduanya dikabarkan bakal meliputi pengembangan dan pengadaan (development dan procurement).
Mengutip Nikkei, Sabtu (4/3/2017) kedua mobil Jepang tersebut akan mengumumkan kesepakatan sesegera mungkin, dan direncanakan bakal dilakukan Senin (6/2/2017). Pada hari itu juga, Suzuki dan Toyota akan mentapkan secara spesifik bentuk kerjasamanya ke depan.
Untuk urusan development, teknologi self-driving dan aplikasi untuk teknologi informasi, bakal masuk agenda, di mana ini jadi hal wajib untuk bisa bersaing, dan mengikuti standar otomotif global yang semakin kuat. Sementara terkait pengadaan (procurement), bisa saja keduanya bakal mengaplikasikan berbagi sumber suku cadang, mulai dari dalam negeri Jepang maupun luar negeri.
Saat ini, Suzuki dikaui sedang mencari mitra kuat, setelah hubungan yang gagal dengan Volkswagen pada tahun 2015. Bos besar Suzuki Motor, Osamu Suzuki, tahun lalu sudah mendekati Shoichiro Toyoda, Honorary Chairman Toyota, untuk membicarakan mengenai kolaborasi.
Suzuki dan Daihatsu Motor (unit usaha Toyota), berkontribusi lebih dari 60 persen pasar mobil di Jepang untuk mini-vehicle, atau dikenal sebagai kei-car. Keduanya akan terus menjual mobil di bawah merek terpisah, agar ditabrak oleh undang-undang anti-monopoli (antitrust).
Keduanya, akan berkolaborasi dengan cara yang bisa membuatnya terhindar dari risiko itu, diimulai dengan pengembangan teknologi. Menyoal urusan ikatan modal, termasuk kepemilikan saham, akan dibahas lebih lanjut ke depannya, demi mempererat hubungan antar perusahaan.
Toyota telah melempar jaring lebar di sektor otomotif, menebar modal dan bisnis kemitraan dengan beberapa merek, Fuji Heavy Industries (produsen merek Subaru), Isuzu Motors pada pertengahan 2000-an, serta dengan Mazda Motor dan BMW Jerman, baru-baru ini. Lalu kesepakatan dengan Suzuki, bakal memperluas dan meningkatkan jumlah sekutu Toyota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.